Berita Viral
Pencarian Dokter Wisnu yang Viral Hilang di Laut Lombok Masih Nihil, Keluarga Minta Bantuan Jokowi
Dokter Wisnu hilang di laut Lombok saat memancing karena perahunya terbalik saat ini masih terus dicari keberadaannya.
TRIBUNKALTIM.CO - Dokter Wisnu hilang di laut Lombok saat memancing karena perahunya terbalik saat ini masih terus dicari keberadaannya.
Ya, nasib Dokter Wisnu viral usai hilang dan hasil pencarian masih nihil ditemukan.
Keluarga pun sudah menyewa helikopter ratusan juta untuk mencari keberadaan Dokter Wisnu yang hilang sejak 17 April lalu.
Setelahnya, keluarga juga meminta bantuan ke Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi.
Baca juga: Nasib Dokter Wisnu Viral Hilang di Laut Lombok saat Memancing, Keluarga Masih Terus Mencari
Tak sampai di situ, terbaru keluarga meminta bantuan ke Presiden Jokowi.
Keluarga Dokter Wisnu gelar aksi di depan hotel tempat Presiden Joko Widodo menginap.
“Hari ini saya beri surat ke Pak Jokowi titip ke ajudannya, dan coba lewat resepsionis hjotel semoga beliau baca surat dari kami,” kata Kerabat keluarga Baiq Ernawati.
Keluarga berharap presiden jokowi memberikan atensi, agar pencarian Dokter Wisnu dilanjutkan.
“Kami coba manfaatkan momentum ini, semoga beliau bisa dengar dan dengar permohonan keluh kesah kami dan bantu pencarian Dokter Wisnu yang belum ada titik terang.
Isi suratnya sampaikan ke Presiden Jokowi, perintahkan ke instansi terkait agar bisa beri bantuan apa pun, kerahkan untuk cari Wisnu,” kata Erna kepada media, Rabu (1/5/2024).
Minta Bantuan ke Pj Gubernur NTB untuk Mencari Dokter Wisnu

Dokter Lalu Wisnu Aditya Wardana sudah dua minggu menghilang karena insiden perahunya terbalik saat memancing di Gili Gansing, Perairan, Lancing, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu (17/4/2024) lalu.
Proses pencarian yang dilakukan oleh pihak keluarga bersama instansi berwenang selama berhari-hari belum membuahkan hasil.
Tanda-tanda keberadaan Dokter Wisnu masih nihil, padahal sudah dilakukan berbagai upaya mulai pencarian tengah laut, penyelaman, memakai drone, menyisir perbukitan, hingga melakukan ritual adat setempat.
Pihak keluarga hingga saat ini tidak putus asa untuk melakukan pencarian. Namun, karena tidak memiliki alat pencarian, pihak keluarga meminta bantuan kepada pemerintah provinsi NTB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.