Berita Nasional Terkini
Pernah Berseteru Soal Hilirisasi, Cak Imin Akui Tak Tahu Sosok Toxic yang Dimaksud Luhut Pandjaitan
Pernah berseteru soal hilirisasi, Cak Imin akui tak tahu sosok toxic yang dimaksud Luhut Binsar Pandjaitan
"Kepada Presiden Terpilih (Prabowo Subianto), saya katakan jangan membawa orang-orang toxic ke dalam pemerintahan Anda.
Karena itu akan sangat merugikan kita (Indonesia)," kata Luhut dalam pidato sambutannya.
Luhut yakin Prabowo dapat melakukan banyak hal untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik di masa depan.
Ia juga optimistis angka korupsi di Indonesia nantinya akan berkurang seiring dengan digunakannya sistem digital.
"Dan dengan digitalisasi, peluang melakukan korupsi semakin rendah," ujarnya.
Lebih lanjut, Luhut mengatakan, pemerintah Indonesia akan fokus untuk meningkatkan penilitian di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dengan belajar dari India dan China.
"Menurut saya, ini sangat penting. Kami juga belajar dari India. Kami belajar dari Tiongkok," ucap dia.
Baca juga: Cak Imin Siapkan Golden Tiket untuk Penantang Khofifah, Cek Survei Terbaru Cagub Pilkada Jatim 2024
Kritikan Cak Imin Soal Hilirisasi
Cak Imin menyebut bahwa program kebanggaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini banyak berdampak negatif karena tidak dilakukan secara cermat.
Pria yang karib disapa Cak Imin ini lantas menyebut bahwa ketidakcermatan itu berdampak cukup serius.
Dari kerusakan lingkungan hingga ledakan berulang kali di lokasi smelter yang menyebabkan korban jiwa tak sedikit.
Cak Imin juga menyinggung soal tenaga kerja asing yang begitu mendominasi di proyek-proyek hilirisasi pemerintah.
"Kita menyaksikan dalam proses penambangan dan bisnis tambang kita hilirisasi dilakukan ugal-ugalan, merusak lingkungan, ada kecelakaan, tenaga asing mendominasi," kata Cak Imin dalam Debat Cawapres di JCC Senayan, Jakarta pada Minggu, 21 Januari 2024.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyinggung soal program hilirisasi yang tidak berkontribusi banyak pada rakyat di Sulawesi.
"Sulawesi Tengah pertumbuhan ekonominya sampai sekarang bisa 13 persen, tinggi sekali tapi rakyatnya tetap miskin dan tidak bisa menikmati.
Prabowo Harus Buktikan Komitmen Pemberantasan Korupsi Jika Tidak Ingin Disebut Presiden Omon-omon |
![]() |
---|
Diskon 50 Persen Tambah Daya Listrik Masih Berlaku, Klaim Sekarang di Aplikasi PLN Mobile! |
![]() |
---|
Diskon BBM Pertamina Rp300 per Liter di Seluruh SPBU, Berlaku hingga 31 Agustus 2025! |
![]() |
---|
Alasan Setya Novanto Bebas Bersyarat, Formappi: Pemberantasan Korupsi Bisa Jadi Tinggal Omon-omon |
![]() |
---|
Duka di Tengah Perayaan HUT ke-80 RI, Gempa Poso Merusak Sejumlah Bangunan dan Melukai Puluhan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.