Berita Nasional Terkini
Pesan Luhut soal Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Minta Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan
Sebentar lagi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024 - 2029.
TRIBUNKALTIM.CO - Sebentar lagi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024 - 2029.
Telah banyak beredar isu susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Di media sosial sudah beredar nama-nama diisukan bakal menduduki jabatan menteri maupun wakil menteri.
Beberapa menteri kabinet Indonesia Maju, Jokowi-Maruf Amin dipertahankan, seperti Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Tito Karnavian, Yaqut Cholil Qoumas.
Baca juga: Gibran Minta Masukan Megawati untuk Kabinet, Anak Jokowi sudah Komunikasi dengan Ketua Umum PDIP?
Ada juga Agus Gumiwang Kartasasmita, Sri Mulyani, Budi Arie Setiadi, Zulkifli Hasan, Dito Ariotedjo, Agus Harimurti Yudhoyono, serta Andi Amran Sulaiman.
Sementara wajah-wajah baru yang dipilih jadi menteri yakni Hatta Rajasa, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Letjen TNI (Purn) M Herindra.

Ada juga nama Ahmad Muzani, Rosan Roeslani, Sufmi Dasco, Fadli Zon, Joko Santoso, Yusril Mahendra, Arif Satria, Terawan Agus Putranto.
Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati juga masuk susunan kabinet jadi Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak.
Grace Natalie dikabarkan dapat jatah Wakil Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak.
Baca juga: Terjawab Apa Itu Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo? Jokowi Sebut Rencana yang Bagus
Permintaan Luhut
Sementara, dalam kesempatan berbeda, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan pesan kepada Prabowo.
Hal tersebut disampaikan Luhut dalam acara Jakarta Futures Forum di Hotel JW Marriot, Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Saat itu, Luhut membahas prospek kerja sama antara Indonesia dengan India.
"Kepada Presiden Terpilih (Prabowo Subianto), saya katakan jangan membawa orang-orang toxic ke dalam pemerintahan Anda, karena itu akan sangat merugikan kita (Indonesia)," kata Luhut dalam pidato sambutannya.
Luhut yakin Prabowo dapat melakukan banyak hal untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik di masa depan.
Ia juga optimistis angka korupsi di Indonesia nantinya akan berkurang seiring dengan digunakannya sistem digital.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.