Prakoso Yudho Lelono Memperkenalkan Si Sali untuk Pilkada Balikpapan 2024

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan telah secara resmi memperkenalkan maskot Pilkada Balikpapan tahun 2024 yang diberi nama Si Sali.

Maskot tersebut diperkenalkan kepada masyarakat dalam acara peluncuran dan sosialisasi tahapan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Balikpapan 2024 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Kalimantan Timur.

Event ini dihadiri Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud, ketua RT se kota Balikpapan, Bawaslu dan instansi terkait lainnya pada Sabtu (24/4/2024) malam.

Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono menjelaskan bahwa Si Sali merupakan akronim dari "sukses, tuntas, dan berkualitas".

Baca juga: Inilah Tahapan dan Jadwal Pilkada Balikpapan 2024, KPU Berharap Partisipasi Warga Semakin Meningkat

"Si Sali ini sebagai simbol identitas kita masyarakat lokal untuk Pilkada Balikpapan tahun 2024," ungkapnya.

Si Sali, yang digambarkan sebagai burung Rangkong atau Enggang, secara resmi diumumkan sebagai maskot Pilkada Balikpapan.

Menurut Prakoso, burung Rangkong dipilih sebagai simbol untuk Pilkada Balikpapan karena memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem alam di Kalimantan Timur, serta melambangkan komitmen untuk melestarikan lingkungan.

Si Sali, dengan paruh besar berwarna kuningnya, juga melambangkan kegigihan, kekuatan, dan kebijaksanaan dalam memimpin, sesuai dengan makna yang ingin disampaikan oleh KPU Balikpapan.

Baca juga: KPU Resmikan Tahapan Pilkada Balikpapan 2024, Sukses, Tuntas dan Berkualitas

"Yang mencerminkan pemimpin yang kuat, bersatu, cerdas, dan berkomitmen untuk kemajuan dan kelestarian kota," tambahnya.

Proses pemilihan Si Sali sebagai maskot Pilkada Balikpapan kata Prakoso Yudho Lelono melibatkan tahapan sayembara atau seleksi bersama 57 maskot lainnya.

Tentunya dengan persyaratan terbuka untuk Warga Negara Indonesia (WNI) dari seluruh Indonesia.

"Kami ingin menampung kreativitas anak bangsa, kami sadar warga Balikpapan itu berada di kota itu banyak, seperti di Surakarta, Malang dan lainnya, maka kami sebarluaskan informasi sayembara ini dan persyaratan-nya bukan hanya warga Kota Balikpapan namun WNI," ungkapnya.

Reaksi Walikota Balikpapan

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud, mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam pemilihan maskot ini, menyatakan bahwa melibatkan seluruh warga kota Balikpapan, termasuk yang berada di luar kota, merupakan langkah positif untuk meningkatkan partisipasi dalam Pilkada 2024.

"Itu kan melibatkan seluruh warga kota Balikpapan pada khususnya, baik di dalam kota maupun di luar kota," ujar Walikota Rahmad Mas'ud.

Baca juga: Rahmad Masud Cari Sosok Wakil di Pilkada Balikpapan 2024, Beber Ada Syarat Partai, Diri dan Keluarga

Artinya, lanjut Rahmad KPU melibatkan peran serta atau meningkatkan partisipasi masyarakat untuk turut terlibat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).