Berita Nasional Terkini
Isu Kabinet Prabowo-Gibran akan Ada 40 Kementerian, Habiburokhman: Jumlah yang Banyak Itu Bagus
Isu kabinet Prabowo-Gibran akan ada 40 kementerian, Habiburokhman: Jumlah yang banyak itu bagus.
TRIBUNKALTIM.CO - Isu kabinet Prabowo-Gibran akan ada 40 kementerian, Habiburokhman: Jumlah yang banyak itu bagus.
Setelah Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres terpilih di Pilpres 2024, publik menantikan akan seperti kabinet di pemerintahan yang baru nanti.
Dengan banyaknya partai pendukung, kabinet Prabowo-Gibran diprediksi akan disesaki sejumlah orang yang berlatar belakang politisi.
Bahkan beredar kabar bahwa Prabowo-Gibran akan membentuk kementerian gemuk dengan jumlah yang mencapai 40.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merespons isu Prabowo-Gibran akan membentuk 40 kementerian dalam kabinet yang dipimpinnya.
Baca juga: Terjawab Sudah Kenapa PAN Siapkan Eko Patrio Isi Kabinet Prabowo-Gibran, Jadi Menteri Apa?
Baca juga: Beredar 35 Nama Calon Menteri Prabowo-Gibran, Sebagian dari Kabinet Indonesia Maju
Baca juga: Jokowi Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Jangan Nimbrung Jika Tidak Dimintai Saran
Habiburokhman mengatakan pembentukan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih.
"Secara substansi, baik konstitusi itu ada di Pak Prabowo, sebagai presiden elected. Apakah besar efektif, tidak efektif, dan lain sebagainya tentu pertimbangan beliau," kata Habiburokhman kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Habiburokhman menilai tidak masalah jika nantinya kabinet Prabowo-Gibran membentuk banyak Kementerian.
Pasalnya, Indonesia merupakan negara yang besar dan memiliki tujuan serta cita-cita besar.
Karenanya dengan melibatkan banyak pihak, tujuan untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa.
"Jadi kalau memang ingin melibatkan banyak orang, menurut saya juga tidak ada masalah. Justru semakin banyak semakin bagus kalau saya pribadi," kata dia.
Dirinya lantas meminta kepada publik untuk tidak membaca postur 'besar' itu pada keadaan fisik seorang manusia.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu memang menyadari, jika postur gemuk pada seseorang bukan berarti yang bersangkutan sehat.

Namun, postur gemuk di jajaran kabinet lain halnya dengan postur tubuh manusia.
Kata dia, dalam urusan kenegaraan, jumlah pihak yang dilibatkan semakin banyak maka dinilai akan semakin baik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.