Ibu Kota Negara
Kereta Otonom atau Autonomous Rail Transit di IKN di Kaltim Baru Sekadar Ide, Belum Ada Final Design
Kereta otonom atau Autonomous Rail Transit di IKN Nusantara di Kaltim baru sekadar ide, belum ada final design.
TRIBUNKALTIM.CO - Kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di IKN Nusantara di Kaltim baru sekadar ide, belum ada final design.
Kereta otonom atau ART masih belum tahu kapan akan direalisasikan
Autonomous Rail Transit (ART) yang digadang-gadang bakal jadi pendukung mobilitas cerdas di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih jauh untuk direalisasikan.
Pasalnya, bukan hanya prasarannya yang belum disiapkan, bahkan desain akhir dari rancangan awalnya pun belum ada.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan hal itu usai meninjau Intake Sepaku, Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (6/5/2024).
Baca juga: Terbanyak Ada di Balikpapan! 10 Proyek Prioritas Pendukung IKN di Kaltim, Salah Satunya Peternakan
Baca juga: Pembangunan IKN Tahap Pertama Capai 80,82 Persen, Permintaan Investasi Terus Meningkat
Baca juga: 3 Dampak Ibu Kota Pindah ke IKN di Kaltim, Analisa Penyebab Ekonomi Jakarta Perlahan Bakal Tergerus
"Kami belum siapkan prasarananya. (Selain itu), belum ada final design dari desain awalnya. Itu masih ide tapi akan kami terapkan," ujar Basuki.
Lebih lanjut Basuki menjelaskan, saat ini prasarana yang dibangun baru jalan biasa.
Nantinya, ketika desain ART sudah final, pekerjaan yang akan dilakukan adalah penambahan sensor sinyal dari marka jalan.
"Nah, penambahan sensor ini dilakukan di jalan raya biasa, yakni di Jalan Kebangsaan Sisi Barat dan Timur," terang Basuki.

Sebelumnya diberitakan, ART IKN akan menjalani proses proof of concept (PoC) Juli tahun 2024 ini.
PoC merupakan demonstrasi kelayakan dari ide, produk, layanan, maupun rencana bisnis ART agar dapat berjalan optimal.
Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN) Mohammed Ali Berawi menuturkan, saat ini ART masih dalam tahap diskusi dengan penyedia teknologi (technology provider) untuk dilakukan PoC, termasuk purwarupa atau show case-nya.
Baca juga: 3 Dampak Pindahnya Ibu Kota ke IKN di Kaltim Bagi Jakarta, Perputaran Uang Ikut Bergeser
"Jadi, jadwal uji cobanya pun masih sedang berproses," tambah Ali. Demikian halnya dengan tainset-nya, masih belum diputuskan waktu pengirimannya oleh China Railway Rolling Stock Construction (CRRC), perusahaan China yang juga mengerjakan proyek Whoosh atau Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Kendati demikian, Ali memastikan target uji coba tidak berubah, tetap tahun ini.
Hal tersebut sesuai dengan waktu penyelesaian jaringan jalan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.