Berita Nasional Terkini
Dukung Kabinet Gemoy Prabowo, Golkar Sebut Indonesia Pernah Punya 100 Menteri, Cek Nama yang Beredar
Dukung kabinet gemoy Prabowo Subianto, Golkar sebut Indonesia pernah punya 100 Menteri, cek nama yang beredar
TRIBUNKALTIM.CO - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming diprediksi akan membuat kabinet yang gemoy.
Pasalnya, Prabowo Subianto juga merangkul partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju.
Diketahui, PKB dan Nasdem akhirnya merapat ke Prabowo-Gibran usai penetapan Presiden Terpilih oleh KPU.
Kedua partai politik pengusung Anies Baswedan ini diprediksi akan kebagian jatah Menteri.
Baca juga: Respons PKB soal Kabar Bakal dapat Jatah 2 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Terbaru, Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono menanggapi soal wacana penambahan nomenklatur kementerian di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Nantinya, kementerian yang sebelumnya 34 akan menjadi 40.
Dave menyampaikan pihaknya akan mendukung mengenai rencana penambahan nomenklatur kementerian tersebut.
Dia pun meminta tidak ada boleh ada pihak yang menghambat pembentukan kabinet Prabowo.
"Ruang gerak Presiden dalam membentuk kabinetnya jangan dihambat.
Karena posturnya menentukan kecepatan pemerintah dalam bertumbuh," kata Dave saat dikonfirmasi, Senin (7/5/2024).
Dave menjelaskan bahwa penambahan pos kementerian nantinya akan mempermudah kinerja Prabowo sebagai presiden.
Pasalnya, nantinya akan semakin banyak pembantu presiden.
"Jadi presiden terpilih nantinya dapat lebih cepat membuat kebijakannya dan dapat segera mengimplementasikan kehendak beliau dalam melayani rakyat," jelas Dave.
Dave memahami penambahan nomenklatur kementerian ini kerap dianggap sebagai langkah Prabowo bagi-bagi kursi kepada partai politik pendukungnya.
Namun, ia mengingarkan bahwa Indonesia pernah memiliki sejarah punya 100 menteri di era Presiden Soekarno.
"Pasti banyak yang beranggapan seperti itu, akan tetapi kita lihat hasil akhirnya seperti apa. Ingat kita pernah punya kabinet 100 menteri," tutur dia.
Baca juga: Akhirnya Terjawab Siapa Sosok Toxic Berpotensi Gabung Kabinet Prabowo, Jokowi Sepakat dengan Luhut
40 Kementrian
Isu kabinet Prabowo-Gibran akan ada 40 kementerian, Habiburokhman: Jumlah yang banyak itu bagus.
Setelah Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres terpilih di Pilpres 2024, publik menantikan akan seperti kabinet di pemerintahan yang baru nanti.
Dengan banyaknya partai pendukung, kabinet Prabowo-Gibran diprediksi akan disesaki sejumlah orang yang berlatar belakang politisi.
Bahkan beredar kabar bahwa Prabowo-Gibran akan membentuk kementerian gemuk dengan jumlah yang mencapai 40.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merespons isu Prabowo-Gibran akan membentuk 40 kementerian dalam kabinet yang dipimpinnya.
Habiburokhman mengatakan pembentukan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih.
"Secara substansi, baik konstitusi itu ada di Pak Prabowo, sebagai presiden elected. Apakah besar efektif, tidak efektif, dan lain sebagainya tentu pertimbangan beliau," kata Habiburokhman kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Habiburokhman menilai tidak masalah jika nantinya kabinet Prabowo-Gibran membentuk banyak Kementerian.
Pasalnya, Indonesia merupakan negara yang besar dan memiliki tujuan serta cita-cita besar.
Karenanya dengan melibatkan banyak pihak, tujuan untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa.
"Jadi kalau memang ingin melibatkan banyak orang, menurut saya juga tidak ada masalah. Justru semakin banyak semakin bagus kalau saya pribadi," kata dia.
Dirinya lantas meminta kepada publik untuk tidak membaca postur 'besar' itu pada keadaan fisik seorang manusia.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu memang menyadari, jika postur gemuk pada seseorang bukan berarti yang bersangkutan sehat.
Namun, postur gemuk di jajaran kabinet lain halnya dengan postur tubuh manusia.
Baca juga: Akhirnya Terjawab Sikap PDIP akan Gabung atau Tidak ke Prabowo-Gibran, Tercermin dari Sikap Ganjar
Kata dia, dalam urusan kenegaraan, jumlah pihak yang dilibatkan semakin banyak maka dinilai akan semakin baik.
"Jadi kita tidak bicara kalau gemuk dalam konteks fisik seorang perorang itu kan tidak sehat, tapi dalam konteks negara jumlah yang banyak itu artinya besar, buat saya bagus, negara kita kan negara besar. Tantangan kita besar, target target kita besar," kata dia.
"Wajar kalau kita perlu mengumpulkan banyak orang, berkumpul dalam pemerintahan sehingga jadi besar," ucap Habiburokhman.
Kabinet Prabowo-Gibran di Media Sosial
1. Yusril Ihza Mahendra, Menko Polhukam
2. Airlangga Hartarto Menko Perekonomian
3. Zulkifli Hasan, Menko PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan)
4. Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurahman, Menko Marves
5. Ahmad Muzani, Mensesneg
6. Ronny F Sampie, Menkum HAM
7. Wishnu Warhdana, Menteri Keuangan
8. Nadiem Makarim, Mendikbud Ristek
9. Ponco Agus Praseja, Menteri Kesehatan
10.Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Dalam Negeri
11.Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama
12.Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan
13.Fadli Zon, Menteri Sekretaris Kabinet
14.Budisatrio Dwidandono, Menteri LHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)
15.Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi
16.Rosan Roeslani, Menteri Luar Negeri
17.Hadi Tjahjanto, Menteri Pertahanan
18.Dedi Mulyadi, Menteri Sosial
19.Ridwan Kamil, Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)
20.Erick Thohir, Meneg BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
21.Kartika Wirjoatmodjo, Menkop UKM (Usaha Kecil dan Menengah)
22. Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian
23.Hinca Panjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
24.TB Ace Hasan, Menteri Tenaga Kerja
25.Budi Arie Setiadi, Menkominfo
26.Grace Natalie, Menteri Perindustrian
27.Arief Prasetyo, Menteri Perdagangan
28.Budi Karya, Menteri Perhubungan
Baca juga: Isu Kabinet Prabowo-Gibran akan Ada 40 Kementerian, Habiburokhman: Jumlah yang Banyak Itu Bagus
29.Dede Yusuf Macan, Menpan RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi)
30.Raja Juli Antoni, Menteri ATR/BPN
31.Bima Arya, Menpora
32.Arif Yahhya, Menteri Desa PDTT (Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal)
33.Prof St Burhanuddin, Jaksa Agung
34.Jenderal Pol Listyo Sigit Kapolri
35.Jenderal TNI Agus Subianto, Panglima TNI
Belum diketahui siapa menyusun data ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wacana Penambahan Kementerian di Era Prabowo, Golkar: Ingat Kita Pernah Punya Kabinet 100 Menteri
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Jokowi Dibandingkan dengan SBY dan Megawati Imbas Dukungan untuk Prabowo-Gibran Dua Periode |
![]() |
---|
Purbaya Ingatkan BGN, Dana Makan Bergizi Gratis Harus Terserap Sebelum Oktober 2025 atau Dialihkan |
![]() |
---|
Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026 Resmi Ditetapkan 25 Hari, Simak Rinciannya di Sini |
![]() |
---|
Harga BBM Terbaru Hari Ini 20 September 2025, Cek Harga Pertalite, Pertamax dan Solar |
![]() |
---|
Respons Roy Suryo soal Isu Budi Arie jadi Dubes Usai Dicopot dari Menteri Koperasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.