Miliki Pangsa Pasar Ekspor, Bupati Ardiansyah Ajak Masyarakat Kutai Timur Tanam Pisang Kepok Grecek

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman mengajak masyarakat memanfaatkan kebunnya untuk menanam pisang kepok grecek.

Pasalnya, pisang kepok grecek asal Kutai Timur telah memiliki pangsa pasar, baik dalam skala nasional maupun internasional.

Tak hanya itu, pisang kepok grecek juga telah memiliki hak kekayaan intelektual (Haki).

"Saya mengajak warga Kutai Timur yang memiliki tanah dan kebun, ayo kita menanam pisang kepok grecek (karena) ini peluang usaha yang sangat baik dan luar biasa," ujar Ardiansyah, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman Nikmati Suguhan Tarian Tradisional Pesta Panen Mecaq Undat

Disampaikan Ardiansyah, pisang kepok grecek kini banyak mendapat permintaan dari Nusa Tenggara Barat bahkan luar negeri .

Negara Malaysia menjadi tujuan ekspor utama pisang kepok grecek.

Berdasarkan data dari Koperasi Taruna Bina Mandiri, tercatat ada sebanyak 2.356 ton pisang kepok grecek yang diekspor sepanjang tahung 2023.

Baca juga: Bimtek di Pulau Derawan Berau Kaltim, DPPKB Kutim Perdalam Ilmu Pengadaan Barang dan Jasa

Adapun permintaan ekspor tersebut berasal dari negara Singapura, Malaysia, Pakistan, Iran, Jepang dan Amerika Serikat.

"Dengan semakin bertambahnya permintaan dari dalam dan luar negeri, mari kita manfaatkan peluang ini," ujarnya.

Ditambahkana Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kutim, Dyah Ratnaningrum, produksi pisang kepok grecek pada tahun 2022 lalu mencapai 1.650 ton per bulan.

"Sedangkan luas kebun pisang kepok grecek di Kutai Timur secara keseluruhan pada tahun 2022 lalu sudah mencapai 1.820 hektare," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.