Berita Kutim Terkini

Bimtek di Pulau Derawan Berau Kaltim, DPPKB Kutim Perdalam Ilmu Pengadaan Barang dan Jasa

Kegiatan yang berpusat di Pulau Derawan, Kabupaten Berau itu dimulai pada hari ini, Senin 6 Mei 2024 sampai pada Selasa 7 Mei 2023

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
HO/DPKKB Kutim
GALI ILMU - DPKKB Kutim perdalam ilmu pengadaan barang dan jasa menggunakan aplikasi Sirup di Pulau Derawan, Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Penggunaan teknologi dalam pengelolaan data dan pengadaan barang dan jasa saat ini mulai diterapkan pada lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur atau Pemkab Kutim. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim) meningkatkan ilmu pengadaan barang dan jasa (PBJ) selama 2 hari mendatang.

Kegiatan yang berpusat di Pulau Derawan, Kabupaten Berau itu dimulai pada hari ini, Senin 6 Mei 2024 sampai pada Selasa 7 Mei 2023.

Penggunaan teknologi dalam pengelolaan data dan pengadaan barang dan jasa saat ini mulai diterapkan pada lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur atau Pemkab Kutim.

Tujuannya agar lebih efektif dan efisien serta tak meninggalkan keterbukaan publik.

Baca juga: BKKBN Guyur Rp2 Miliar untuk Operasional Keluarga Berencana di Mahakam Ulu Kaltim

"Tujuannya memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang penyusunan dan penginputan rencana umum PBJ.

"Menggunakan SIRUP," ujar Perencana Ahli Muda DPPKB Kutim, Mulyadi Oktama di Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur

Ia mengajak 35 staf untuk mengikuti pendalaman materi mengenai aplikasi Sirup pada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

ILUSTRASI Tenaga medis persalinan untuk ibu hamil dan tim penyuluh KB atau Keluarga Berencana.
ILUSTRASI Tenaga medis persalinan untuk ibu hamil dan tim penyuluh KB atau Keluarga Berencana. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Pasalnya, tidak semua staf di DPPKB Kutai Timur mengikuti perkembangan teknologi saat ini sehingga pendalaman materi aplikasi Sirup sangat dibutuhkan.

Ia meminta agar para peserta memperhatikan dan mengikuti pendalaman materi tersebut mengingat pentingnya aplikasi Sirup dalam pekerjaan pemerintahan saat ini.

Baca juga: DP3AP2KB di Kutai Barat Kekurangan Tenaga Penyuluh Keluarga Berencana

"Semua peserta diharapkan aktif membangun diskusi secara interaktif," pungkasnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved