Berita Nasional Terkini
JK Soal Isu Kabinet Prabowo-Gibran jadi 41 Menteri, 'Bukan Lagi Kabinet Kerja, tapi Kabinet Politis'
Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 ikut mengomentari soal isu kabinet Prabowo-Gibran yang akan diisi 41 menteri.
Dilansir pemberitaan Kompas.id, Senin (6/5/2024), wacana menambah jumlah kementerian untuk pemerintahan Prabowo kelak sudah mendapatkan dukungan dari elite Partai Gerindra.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman pun tidak memungkiri ada wacana menambah jumlah kementerian dari saat ini yang berjumlah 34 menjadi 41 kementerian.
Menurut Habiburokhman, dalam konteks Indonesia, semakin banyak jumlah kementerian justru baik bagi pemerintahan dan pelayanan publik karena Indonesia merupakan negara besar yang memiliki target sekaligus tantangan yang besar untuk meraihnya.
”Jadi, wajar kalau kami perlu mengumpulkan banyak orang (untuk) berkumpul di dalam pemerintahan sehingga menjadi besar,” ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/5/2024). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/05/07/20125481/rencana-prabowo-bentuk-41-kementerian-dinilai-pemborosan-uang-negara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/05/07/18414281/sentil-prabowo-yang-mau-tambah-kementerian-jk-itu-kabinet-politis-bukan?utm_source=Whatsapp&utm_medium=WAchannel&utm_campaign=Kompascom.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.