Kolaborasi dengan Sejumlah Pihak, PT KPP Jobsite Inde Ikut Sosialisasikan PHBS dan Bahaya Narkoba

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - PT Kalimantan Prima Persada (KPP) Jobsite Inde ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Kegiatan tersebut bentuk kolaborasi PT KPP Jobsite Inde bersama dengan PT Indexim Coalindo dan PT Unggul Dinamika Utama yang bertempat di tiga sekolah, yakni SMPN 3 Kaliorang pada 6 Mei 2024, SMK N 1 Kaliorang pada 7 Mei 2024, dan SMA N 1 Kaliorang pada 8 Mei 2024.

Kegiatan yang positif tersebut mendapat respons dan apresiasi yang cukup baik dari Kapolsek Kaliorang, Iptu Muhammad Ridwan.

"Dengan adanya kegiatan kolaborasi dengan perusahaan itu harapannya ada pembelajaran untuk adik-adik kita baik di SMP maupun SMA/SMK," ujarnya, Rabu (8/5/2024).

Baca juga: Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman Nikmati Suguhan Tarian Tradisional Pesta Panen Mecaq Undat

Lebih lanjut, ia mengatakan pelajar di Kaliorang perlu mengetahui sejak dini akan bahaya penyalahgunaan narkotika.

Harapannya dengan sosialisasi ini, mereka dapat meminimalisasi untuk tidak mudah terpengaruh penyalahgunaan narkotika.

"Karena ini menyangkut masa depan adik-adik kita yang masih SMP dan SMA/SMK," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Kaliorang, Andi Mahdalena juga mengapresiasi kegiatan sosialisasi PHBS dan sistem reproduksi tersebut.

Hal ini mengingat sasarannya adalah para remaja yang sudah memasuki masa pubertas, sehingga materi sistem reproduksi menjadi penting agar terjaga dengan baik.

"Materi ini juga penting karena remaja yang menjaga reproduksinya berpotensi lebih kecil mengalami kehamilan di usia dini," ujarnya.

Baca juga: Bimtek di Pulau Derawan Berau Kaltim, DPPKB Kutim Perdalam Ilmu Pengadaan Barang dan Jasa

Sect. Head Comdev and Security PT. KPP Jobsite Inde, Agus Setiawan mengaku bersyukur atas apresiasi tersebut. 

Keterlibatan ini merupakan komitmen dari PT KPP Jobsite Inde dalam dunia pendidikan.

PT KPP Jobsite Inde ingin senantiasa berkomitmen untuk turut serta menjaga generasi muda dari bahaya narkoba serta mengajak anak muda untuk sadar dan paham terhadap perilaku yang sehat. 

"Tujuannya tak jauh adalah menjadikan generasi muda sebagai agen perubahan menyongsong Indonesia Emas," pungkasnya. (*)