Pilkada Balikpapan 2024
Mantapkan Niat Maju Pilkada Balikpapan 2024, Syukri Wahid Ambil Formulir Pendaftaran di 5 Parpol
Mantapkan niat untuk maju Pilkada Balikpapan 2024, Syukri Wahid mengambil formulir pendaftaran di 5 parpol yang berbeda
Penulis: Zainul | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mantan anggota DPRD Balikpapan, Syukri Wahid semakin memantapkan niatnya untuk ikut serta dalam kontestasi Pilkada Balikpapan 2024.
Hal itu terlihat saat Syukri Wahid mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Walikota Balikpapan di empat partai politik (parpol) pada Rabu (8/5/2024).
Syukri Wahid mengatakan, dirinya telah mengambil formulir di empat partai politik yakni Partai Nasdem, Partai Demokrat, PKS dan partai Hanura.
"Sebagai upaya ikhtiar untuk ikut kontestasi pilkada lewat jalur partai. Sampai hari ini saya mendaftarkan proses penjaringan walikota kepada Partai Nasdem, Demokrat, PKS dan Hanura," ujar drg Syukri Wahid.
Baca juga: Penyerahan Persyaratan Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Balikpapan 2024 Dibuka 8-13 Mei
Selain di empat partai politik tersebut, Syukri Wahid juga berencana akan melakukan pengambilan formulir pendaftaran calon walikota Balikpapan di partai PDI Perjuangan.
"Insha Allah, Jumat ke PDIP," tambahnya.
Ia pun berharap dirinya bisa berkolaborasi dengan partai politik yang memiliki kursi di parlemen.
"Semangat kolaborasi dengan rekan-rekan partai yang memiliki kursi di parlemen," harapnya.
Seperti diketahui, Syukri Wahid merupakan politisi yang terbilang cukup senior di Kota Balikpapan.
Ia sempat menjadi anggota DPRD Balikpapan selama kurang lebih tiga periode.
Baca juga: Mengenal Arti dan Makna Si Sali yang Dipilih Maskot Pilkada Balikpapan Tahun 2024
Selain itu, Syukri Wahid juga sempat menjadi kader PKS yang memperoleh suara terbanyak pada Pemilu Legislatif 2019 lalu.
Syukri Wahid dikenal sebagai dokter gigi (drg) dan seorang ustaz yang rutin memberikan tausiyah dan pengajian.
Dalam 15 tahun terakhir, ia aktif di PKS dan akhirnya terpilih menjadi anggota legislatif.
Sambil menjadi anggota DPRD, Syukri tetap berpraktik dokter. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.