Berita Balikpapan Terkini

Balikpapan Duduki Peringkat 1 MCP 2023 Regional Kalimantan Timur

Balikpapan menduduki peringkat 1 MCP 2023 untuk regional Kaltim dengan capaian 93,51 poin.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Dwi Ardianto
Walikota Rahmad Mas'ud saat menyampaikan bahwa Balikpapan berhasil menduduki peringkat 1 Monitoring Center for Prevention untuk regional Kaltim pada triwulan ketiga setelah melalui penilaian dari KPK yang dilakukan setiap triwulan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemkot Balikpapan berhasil menduduki peringkat 1 Monitoring Center for Prevention (MCP) untuk regional Kaltim pada triwulan ketiga.

Hal itu diraih setelah melalui penilaian dari KPK yang dilakukan setiap triwulan.

Wali Kota Rahmad Mas'ud dalam kegiatan Supervisi dan Monitoring Upaya Pencegahan Korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menguraikan, Balikpapan masuk dalam urutan ke-37 di Indonesia dengan capaian MCP tahun 2023 sebesar 93,51 poin.

"Ini wujud komitmen kita menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik. Sehubungan dengan itu, kami mendorong implementasi zona integritas di masing-masing OPD, terutama dalam hal pelayanan," ujarnya, Rabu (8/5/2024).

Baca juga: Cerita Customer Daihatsu Balikpapan, Beli Mobil 42 Kali dengan Pelayanan Prima

Rahmad Mas'ud menambahkan, kegiatan yang dihadiri Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini diharapkan dapat membantu pemkot untuk dapat melaksanakan tata kelola pemerintah yang baik akuntabel.

Demikian bertujuan untuk mewujudkan Balikpapan sebagai wilayah bebas korupsi (WBK), yang kemudian menjadi wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).

Merujuk hal itu, Pemkot Balikpapan turut mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas yang berlangsung di Hotel Novotel Balikpapan.

Dengan mengusung tema "Hasil Korupsi Bukanlah Rezeki, Mari Bersama Membamgun Balikpapan Bebas Korupsi", kegiatan ini diikuti para ASN di lingkungan pemkot Balikpapan. 

Baca juga: Percepat Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Program CSR Kilang Pertamina Unit Balikpapan Raih ISSF

Rahmad Mas'ud mengatakan, kegiatan ini menjadi upaya pencegahan korupsi di dalam lingkungan keluarga, sehingga pasangan suami istri ini mendukung pencegahan korupsi di lingkungan Pemkot Balikpapan.

Ia berharap melalui bimtek ini dapat memberikan dorongan kuat untuk pasangan suami istri agar berkomitmen menjauhi tindakan korupsi.

"Sehingga bisa saling mengingatkan bahwa rezeki tidak akan tertukar dan hasil korupsi bukan dari rezeki. Jika rumah tangga ini sudah dibenahi dengan baik, maka pengaruh dari luar juga bisa diminimalisir," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved