Pilkada Bontang 2024
Setelah Penjaringan Ditutup, Siapa yang Bakal Diusung Partai NasDem di Pilkada Bontang?
Setelah proses penjaringan kepala daerah untuk Pilkada Bontang 2024 di Partai NasDem resmi ditutup kemarin. Figur mana yang akan dipilih?
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Setelah proses penjaringan kepala daerah untuk Pilkada Bontang 2024 di Partai NasDem resmi ditutup kemarin. Figur mana yang akan dipilih?
Ketua Tim Penjaringan Kepala Daerah DPD NasDem Kota Bontang Muhammad Sahib mengungkapkan proses penjaringan di partainya sudah resmi ditutup setelah 7 hari berjalan, dari tanggal 1-7 Mei 2024.
Tercatat ada puluhan nama yang terdaftar dari lintas partai dan perseorangan. Untuk bacalon Wali Kota misalnya, ada nama Neni Moerniaeni, mantan Wali Kota Bontang periode 2014-2019 yang digadang-gadang akan melaju ke Pilkada dengan Partai Golkar.
Baca juga: Neni Moerniaeni Kembalikan Berkas Bakal Calon Walikota Bontang di Nasdem, Punya Faktor Historis
Kemudian Basri Rase, Ketua DPC PKB dan juga wali kota saat ini. Agus Haris Ketua DPC Gerindra, sekaligus wakil ketua DPRD Bontang dan terakhir Sigit Alfian, eks kepala Kesbangpol yang baru resmi pensiun dini, Kamis (3/5/2024).
Sementara posisi Wakil Wali Kota di isi 7 figur, diantara Bakhtiar Wakkang, Sekretaris NasDem, Nasrullah mantan anggota Bawaslu Kota Bontang, Najirah kader PDI-P yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota.
Amir Tosina, anggota DPRD dari Partai Gerindra, Muhammad Irfan, Sekretaris DPD Partai Amanat Nasional, Muhammad Aswar Ketua Gelora, dan Agus Suhadi Sekretaris DPC PDI-Perjuangan.
Menurut Sahib, nama-nama yang terdaftar akan diserahkan langsung ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Provinsi Kalimantan Timur, untuk kemudian di pleno-kan.
"Kami di DPD sifatnya hanya membuka penjaringan, proses selanjutnya ada di tangan DPW dan penentuannya tetap di DPP," kata Sahib, saat dihubungi Tribunkaltim.co, Rabu (8/5/2024).
Baca juga: Neni Moerniaeni Ambil Formulir Bacalon Walikota Bontang di Nasdem, Muhammad Sahib: Ini Sinyal Baik
Meski demikian DPW, sambung Sahib, akan tetap melibatkan pengurus di daerah. Minimal diberikan ruang memberikan masukan untuk menilai masing-masing figur.
Disinggung soal Bakhtiar Wakkang, yang juga kader NasDem. Sahib mengaku sebagai kolega ia berharap banyak partai ini tetap mendukung kader sendiri, untuk bertarung di Pilkada November mendatang.
Walaupun ia sadar ada syarat tertentu yang mesti dipenuhi. Misalnya tingkat keterpilihan dan kesiapan biaya operasional Pilkada.
"Minimal dua syarat itu terpenuhi peluang untuk diusung terbuka lebar. Dan Kakak Bakhtiar Wakkang mengaku siap untuk itu," bebernya.
Menurut Sahib, kompleksitas Pilkada berbeda dengan Pemilihan Legislatif. Dan masing-masing figur yang ada saat ini punya keunggulan.
Dari itu ia menyakini partainya akan memilih figur secara rasional, punya pengalaman dan catatan rekam jejak yang jelas. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
KPU Bontang Sebut Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Kemungkinan Dimajukan |
![]() |
---|
KPU Bontang Sebut Pelantikan Walikota Terpilih Masih Sesuai Jadwal Tapi Bisa Berubah |
![]() |
---|
KPU Sahkan Neni Moerniaeni dan Agus Haris Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang Terpilih |
![]() |
---|
KPU Bontang Tetapkan Neni Moerniaeni-Agus Haris Jadi Walikota dan Wakil Walikota Terpilih |
![]() |
---|
Pilihan Tak Terduga Najirah Usai Kalah Pilkada Bontang 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.