Berita Nasional Terkini
Viral Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Bergaya Hedon, Kemendikbudristek Buka Layanan Aduan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) membuka kanal pelaporan bagi masyarakat
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) membuka kanal pelaporan bagi masyarakat yang menemukan mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) dengan gaya hidup mewah.
Langkah ini diambil setelah beredar unggahan di media sosial yang mengungkap sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah memamerkan kemewahan dalam kehidupannya.
Penanggung Jawab Program KIP Kuliah Puslapdik, Muni Ika mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk melaporkan adanya ketidaktepatan penggunaan dana KIP Kuliah oleh mahasiswa penerima.
Baca juga: Viral Mahasiswi Undip Terima Beasiswa KIP Kuliah Tapi Gaya Hidup Hedon, Kini Mundur dari Penerima
Laporan dapat disampaikan melalui laman lapor.go.id dan fitur help desk di kip-kuliah.kemdikbud.go.id.
Muni menegaskan, jika ditemukan kondisi ekonomi mahasiswa penerima KIP Kuliah telah membaik, maka mereka dapat diusulkan untuk dibatalkan dan diganti dengan mahasiswa lain yang lebih membutuhkan.
Namun, jumlah mahasiswa pengganti tidak boleh melebihi jumlah mahasiswa yang dibatalkan.
Sementara Plt. Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud Ristek, Abdul Kahar berharap, bantuan biaya hidup dari KIP Kuliah digunakan dengan bijak untuk kebutuhan.
Seperti sewa tempat tinggal, transportasi, biaya makan sehari-hari, dan penunjang perkuliahan.
Evaluasi kemampuan ekonomi keluarga dilakukan berdasarkan indikator tingkat ekonomi sesuai persyaratan sebagai penerima KIP Kuliah.
Apabila ditemukan mahasiswa yang tidak lagi memenuhi syarat, maka bantuan KIP Kuliah dapat dialihkan kepada mahasiswa lain yang lebih membutuhkan.
Viral di Medsos Penerima KIP Kuliah di Undip Dinilai Tak Tepat Sasaran
Kartu Indonesia Pintar Kuliah atau KPIK tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial X.
Netizen menduga KIPK dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, tidak tepat sasaran.
Dugaan tersebut muncul lantaran ada penerima KIPK dari Undip diduga merupakan mahasiswa dari kalangan ekonomi mampu dan memiliki gaya hidup yang mewah.
Akun X @riansazyn merinci sejumlah nama-nama penerima KPIK Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan dana KIPK untuk bergaya hidup mewah.

Terdapat lima penerima KIPK Undip yang menjadi sorotan, yakni CMJ, SKP, RAM, CST, dan NDP.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.