Samarinda Song Challenge Festival Band 2024 Dibuka, Angkat Karya Musisi Lokal dengan Konsep Unik

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Samarinda Song Challenge Festival Band 2024 resmi dibuka hari ini, Jumat (10/5/2024). 

Acara yang digelar di Taman Bebaya dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-64 Kota Samarinda ini menghadirkan konsep panggung yang unik.

Bagaimana tidak unik, panggung yang dihadirkan pada event ini menyerupai kapal tambangan, ikon transportasi tradisional di Sungai Mahakam.

Ketua Panitia Samarinda Song Challenge, Eddy Syahrani menjelaskan, festival ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi para musisi dan seniman di Samarinda untuk menunjukkan bakat mereka.

“Sesuai dengan namanya, kita memberikan apresiasi kepada musisi dan seniman di Kota Samarinda,” ujarnya saat ditemui TribunKaltim.co, Jumat (10/5/2024).

Baca juga: Ratusan Ribu Peserta Menunggak Iuran, BPJS Kesehatan Samarinda Terapkan Program Rehab

Lebih lanjut, Eddy menjelaskan, festival yang diikuti oleh 13 band lokal Samarinda ini akan berlangsung selama dua hari.

Puncak acara dan pengumuman pemenang akan digelar besok malam, Sabtu (11/2024).

Dalam kegiatan itu juga ada agenda penyerahan hadiah.

Para peserta festival diwajibkan untuk membawakan satu lagu wajib dari karya musisi Samarinda dan satu lagu bebas, baik ciptaannya sendiri maupun lagu populer lainnya. 

“Supaya kita suarakan karya-karya orang asli Samarinda,” sebut Eddy.

Eddy yang juga menjabat sebagai kepala baagian (kabag) umum Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda ini berharap festival ini dapat menjadi wadah bagi musisi lokal Samarinda dan mengangkat nama Samarinda di kancah musik nasional. 

"Saya yakin banyak orang Samarinda punya akreditasi yang tinggi di bidang musik, selama ini tidak ada yang menyiapkan ruang seperti ini, dan jarang sekali ada wadah yang bisa membantu mengangkat karya asli Samarinda. Intinya kita ingin mengangkat Samarinda-nya," tutur Eddy.

Eddy pun mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Samarinda dan berbagai OPD terkait yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.

"Alhamdulillah, kegiatan ini disetujui dan mendapat partisipasi dari beberapa pihak yang tidak mau disebutkan namanya," tutupnya.

Baca juga: Brunei Darussalam-China Association Telisik Potensi Investasi di Samarinda Kaltim

Konsep Panggung yang Unik

Tak hanya musik merdu dari para band lokal Samarinda, Samarinda Song Challenge Festival Band 2024 juga menarik perhatian lantaran konsep panggungnya yang unik. 

Berbeda dengan panggung festival pada umumnya, festival ini menggunakan panggung yang menyerupai kapal tambangan, sebuah ikon transportasi tradisional di Kota Samarinda.

Penggunaan konsep kapal tambangan ini bukan tanpa alasan.

Menurut Ketua Panitia Samarinda Song Challenge, Eddy Syahrani, hal ini merupakan simbol kecintaan terhadap budaya dan sejarah Kota Samarinda. 

"Kapal tambangan kan dari tahun 1980 menjadi alat transportasi di Sungai Mahakam kita yang paling dominan pada zamannya, kita ingin mengangkat itu," ujar Eddy.

Lebih lanjut, Eddy menjelaskan, penggunaan kapal tambangan sebagai konsep panggung juga menunjukkan kreativitas panitia dalam mengemas acara. 

"Ini bukti bahwa festival ini tidak hanya tentang musik, tetapi juga tentang mengangkat budaya dan identitas Kota Samarinda," ungkap Eddy.

Konsep unik ini pun mendapat sambutan positif dari para pengunjung.

Banyak pengunjung yang mengabadikan momen di depan panggung kapal tambangan, baik untuk berfoto maupun merekam video. 

Selain konsep panggung yang unik, Samarinda Song Challenge Festival Band 2024 juga menyediakan beberapa tenan kuliner UMKM. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.