Rusa Sambar di Kelurahan Apiapi Penajam Paser Utara Memikat Perhatian Pengunjung untuk Berswafoto

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Kabupaten Penajam Paser Utara punya kawasan Daerah Tujuan Wisata (DTW) di UPT Penangkaran Rusa Sambar Kelurahan Apiapi Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, hal itu terlihat saat perjalanan Fam Trip Dinas Pariwisata explore kawasan wisata IKN Nusantara, 9-11 Mei 2024.

Menggunakan sebuah bus rombongan Dinas Pariwisata memerlukan waktu 8 jam dari Samarinda sampai di Penangkaran Rusa di kawasan IKN Nusantara tepatnya di Km 32 Jalan Negara Kecamatan Waru, sekira pukul 15.00 Wita, Kamis (9/5/2024) sore.

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Resmikan Penangkaran Rusa Sambar Milik Pemkab PPU

Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur, bersama Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dispar Kaltim, Restiawan Baihaqi disambut Kepala UPT Penangkaran Rusa, M Fatkhul bersama para staf.

M Fatkhul mengutarakan UPT Penangkaran Rusa eksistensi Eduwisata lebih menarik jika ada tempat glamping atau flying fox.

"Banyak orang yang ingin datang ke sini hanya ingin melihat sosok Rusa Sambar endemik asli Indonesia. Saya menilai atraksi wisata disediakan di sini bisa membiasakan Rusa Sambar secara bertahap.

Orang saat berkunjung dengan eduwisata menggunakan kereta wisata bisa melihat tempat pakan ternak, pemancingan, tempat glamping. Tentu saja perlu dibuat jalan lingkar kereta gantung ditarik traktor.

Bisa juga untuk mengetahui konsep dasar eduwisata dengan mempelajari sejumlah daya tarik di antaranya kegiatan pembibitan yakni ayam arab, ayam Nunukan, ayam KUB, sapi Bali, berbagai jenis rumput, ada tempat pemancingan, dan sebagainya di lahan penagkaran rusa seluas 18 hektare," jelasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi, Sabtu (9/5/2024) mengatakan kawasan Penangkaran Rusa Sambar prospektif, bisa jadi kawasan eduwisata menggunakan film dokumenter dan pengenalan pada anak-anak dan eco wisata menggunakan flying fox," tuturnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya