Pilkada Bontang 2024

Terjawab! Bos PDIP Kaltim Jadi Sosok yang Bubarkan Duet Basri-Najirah Jelang Pilkada Bontang 2024

Terjawab orang ketiga buat duet Basri-Najirah bubar di tengah jalan. PDIP tak setuju maju independen.

Kolase Tribun Kaltim
Safaruddin bubarkan duet Basri Najirah - Terjawab orang ketiga buat duet Basri-Najirah bubar di tengah jalan. PDIP tak setuju maju independen. 

TRIBUNKALTIM.CO - Suhu politik di Bontang, Kalimantan Timur kian panas.

Bongkar pasang duet bacalon walikota dan wakil walikota jelang Pilkada 2024 terjadi.

Kali ini pasangan petahana, Basri Rase dan Najirah yang digadang-gadang jadi calon kuat bubar di tengah jalan.

Terjawab orang ketiga buat duet Basri-Najirah bubar di tengah jalan.

Belakangan diketahui, PDIP tak setuju Najirah sebagai kader PDIP maju lewat jalur independen.

Bos PDIP Kaltim, Safaruddin tak merestui jika Najirah maju di Pilkada Bontang 2024 lewat jalur independen.

Sementara dari gerbong Basri Rase menunggu keyakinan politik Najirah, sebelum akhirnya duet tersebut bubar, lalu Basri Rase memilih sosok lain untuk mendaftar lewat jalur independen.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Pecah Kongsi di Pilkada Bontang, Basri Rase Pilih Jalur Independen, Najirah tak Direstui PDIP

Baca juga: Alasan Basri Rase Pilih Pengusaha Ayam Goreng di Pilkada Bontang 2024 Usai Pecah Kongsi Sama Najirah

Baca juga: BREAKING NEWS: Basri Rase-Najirah Pecah Kongsi dalam Pilkada Bontang 2024, PDIP tak Merestui

Walikota dan Wakil Walikota Bontang, Kalimantan Timur, Basri Rase-Najirah akhirnya berpisah di ajang Pilkada 2024 mendatang.

Basri Rase memilih untuk kembali maju di Pilkada Bontang melalui jalur independen atau perseorangan, sementara Najirah tetap ingin melalui partai dan tak mendapat izin dari PDIP untuk maju lewat jalur independen.

Bahkan rencana Basri Rase untuk maju lewat jalur independen sudah dibicarakan antara Walikota Bontang, Ketua Pusat Hubungan Masyarakat, Udin Mulyono; mantan Ketua KPU Bontang, Erwin; dan beberapa orang lainnya.

Pertemuan ini untuk membicarakan tawaran PHM yang berencana mendaftarkan Basri-Najirah sebagai pasangan bakal calon kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui jalur independen padaSabtu (11/5/2024) besok, namun tidak jawaban saat itu.

Najirah meminta waktu untuk berkonsultasi dengan keluarga dan Ketua DPW Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Safaruddin, sebelum memutuskan terkait tawaran tersebut.

"Ketemu sebelum Asar. Jam 10 malam diminta harus ada jawaban," kata, Najirah didampingi putranya Ferza Agustia Darma saat ditemui wartawan, Jumat (10/5/2024).

Dengan waktu yang relatif singkat, Najirah didesak memberikan jawaban pasti, apakah tetap ingin berpasangan atau tidak.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved