Berita Kaltim Terkini

Akhmed Reza Fachlevi jadi Ketua BKPRMI Kaltim, Siap Kontribusi untuk Kalimantan Timur dan IKN

Akhmed Reza Fachlevi yang juga anggota DPRD Kaltim dilantik sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
HO/BKPRMI Kaltim
PELANTIKAN PENGURUS BKPRMI - Akhmed Reza Fachlevi yang juga anggota DPRD Kaltim dilantik sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Kalimantan Timur 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Akhmed Reza Fachlevi yang juga anggota DPRD Kaltim dilantik sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Kalimantan Timur atau DPW BKPRMI Kaltim.

Pelantikannya digelar di Ballroom Mahakam 2, Harris Hotel Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (11/5/2024).

Terkait pelantikannya, Akhmed Reza Fachlevi menegaskan bahwa kehadiran BKPRMI Kalimantan Timur diharapkan dapat bersinergi dalam pembangunan daerah Kalimantan Timur.

Terlebih berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan serta stunting, yang tentunya ini searah dengan tupoksi Reza selaku Ketua Komisi IV DPRD Kaltim.

Baca juga: Lahirkan Generasi Cinta Al Quran, LPPTKA BKPRMI Paser Wisuda 716 Santri TKA/TPA

“Kami sangat bersyukur atas pelantikan ini. Ini bukti bahwa BKPRMI Kalimantan Timur harus solid dan berkontribusi aktif untuk masyarakat," terangnya.

Harapan Ada Peningkatan Subsidi

Reza juga menyampaikan bakal mengadakan rapat kerja wilayah (Rakerwil) dengan agenda membahas rencana program kerja BKPRMI ke depan.

BKPRMI penting untuk berpartisipasi dalam menyelesaikan permasalahan sosial di Kalimantan Timur.

Menurutnya, salah satu fokus utama adalah perhatian terhadap guru-guru ngaji dari pemerintah provinsi. 

Ia menilai bahwa salah satu persoalannya yakni kesejahteraan guru.  

Baca juga: Islamic Center di Paser Belum Jelas Pembangunannya, BKPRMI: Padahal Pernah Studi Banding

Harapannya, ada peningkatan subsidi dari pemprov bagi guru-guru ngaji di Kalimantan Timur, baik dari negeri maupun swasta.

"Kemarin kami mendengar bahwasannya masih ada insentif guru ngaji kurang lebih Rp 300 ribu sampai Rp 700 ribu, tentu diharap ada subsidi yang ditambahkan oleh Pemprov Kaltkm kepada guru-guru ngaji yang ada di sini. Baik dari TK/TPA, baik negeri maupun yang swasta," beber Akhmed Reza Fachlevi.

Menguatkan IKN Nusantara

Terpisah dalam keterangan tertulis, Ketua Umum DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus menegaskan hal yang sama. 

Selama ini, ustaz-ustazah ikhlas dalam menjalankan tugasnya, dia meyakini pemerintah daerah bisa membantu.

Harapan ke depan bagi BKPRMI agar terus berkontribusi untuk negara, khususnya di Pemprov Kalimantan Timur.

BKPRMI berencana bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat, serta memperkuat pemberdayaan kader-kader  dan SDM lainnya.

Baca juga: BKPRMI Paser Pertanyakan Keseriusan Realisasi Kesejahteraan Guru Ngaji

“Pesan kami, jalankan program-program yang nantinya bisa menguatkan IKN (Ibukota Nusantara) yang ada di Kaltim," tandasnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved