IKN Nusantara

Hanya Ada 200.000 Jiwa Penduduk di IKN Nusantara, Pemerintah Skrining Calon Pengantin Cegah Stunting

Skrining bagi para calon pengantin yang berada di IKN di Kaltim, diharapkan tidak melahirkan stunting baru.

Editor: Heriani AM
KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER
IKN DI KALTIM - Istana Negara dan Kantor Presiden di Kawasan Istana Presiden KIPP, Ibu Kota Nusantara (IKN). Kepala OIKN Bambang Susantono menuturkan, IKN harus dapat menjadi contoh untuk Indonesia dalam meningkatkan kualitas SDM warga IKN yang berjumlah sekitar 200.000 jiwa. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kepala OIKN Bambang Susantono menuturkan, IKN harus dapat menjadi contoh untuk Indonesia dalam meningkatkan kualitas SDM warga IKN yang berjumlah sekitar 200.000 jiwa.

"Oleh karena itu, natalitas manusia dan pencegahan terhadap stunting di wilayah IKN harus terus diawasi dan dijaga bersama," ujar Bambang dalam keterangannya, Sabtu (11/5/2024).

Untuk diketahui, kawasan IKN di Kaltim akan menjadi percontohan zero stunting, calon pengantin perlu diskrining kesehatan.

Dengan melakukan skrining bagi para calon pengantin yang berada di IKN di Kaltim, diharapkan tidak melahirkan stunting baru.

Baca juga: 2 Cara Pelestarian Budaya Kaltim dalam Pembangunan IKN Nusantara di Penajam Paser Utara

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerja sama meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) IKN.

Kualitas SDM harus kita jaga bersama-sama, terlebih pesan Pak Presiden bahwa stunting harus betul-betul diturunkan.

Menurut Kepala BKKN Hasto Wardoyo, IKN akan bisa menjadi percontohan agar tidak melahirkan stunting baru.

"Setiap 1.000 penduduk yang ada di Penajam Paser Utara dan wilayah sekitar IKN akan melahirkan sekitar 16 orang setiap tahunnya," kata Hasto.

Stunting
Stunting (Freepik.com)

Jadi, jika ada sekitar 200.000 penduduk, maka OIKN perlu menjaga kelahiran 3.200 per tahun untuk agar menjadi zero stunting atau tidak ada stunting baru.

Setiap penduduk yang berencana menikah harus dilakukan pemeriksaan atau screening terlebih dahulu.

Termasuk periksa hemoglobin (HB), tinggi badan, dan berat badan yang berisiko tinggi hanya sekitar 25 persen.

"Dari 3.200 kelahiran, kemungkinan ada 1.600 bayi perempuan. Dari 1.600 perempuan yang menikah, hanya sekitar 320 per tahun yang beresiko tinggi, yang terlalu kurus atau yang anemia," ungkap Hasto.

Dengan demikian, profil SDM di sekitar IKN bisa disiapkan melalui perancangan untuk memastikan semuanya sehat dengan catatan ada aturan-aturan yang ketat.

Hasto juga menegaskan komitmennya membangun kualitas SDM secara bersama-sama, sehingga dapat menyiapkan masyarakat yang berkualitas di IKN.

Baca juga: Kesiapan Bandara VVIP IKN di Kaltim, Dukung HUT RI 17 Agustus 2024 dengan Bisa Didarati 3 Pesawat

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kawasan Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), mencakup Istana Negara, Kantor Presiden, Kantor Skretariat Presiden, dan Lapangan Upacara
Kawasan Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), mencakup Istana Negara, Kantor Presiden, Kantor Skretariat Presiden, dan Lapangan Upacara (KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER)

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap pertama telah mencapai 80,82 persen.

Tahap pertama difokuskan pembangunan kawasan inti atau pusat pemerintahan di IKN.

“Hadirin yang saya hormati, pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di tengah Indonesia hingga saat ini telah mengalami kemajuan sebesar 80,82 persen,” kata Suharso dalam paparannya dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).

Suharso menuturkan, pembangunan kawasan inti itu membentuk satu kesatuan dengan ekosistem kawasan yang utuh.

Sejumlah penanda utama kota dibangun di kawasan inti IKN, seperti istana presiden dan lapangan upacara, sumbu kebangsaan, gedung perkantoran kementerian/lembaga, hingga hunian aparatur sipil negara (ASN).

Kemudian, pembangunan infrastruktur dasar antara lain infrastruktur sumber daya air, jaringan listrik dan telekomunikasi, rumah sakit hingga jalan tol.

Suharso mengatakan, otorita IKN mencatat permintaan investasi pembangunan terus meningkat.

“Yang ditunjukkan melalui lima kali pelaksanaan groundbreaking oleh Bapak Presiden sendiri,” ujar Suharso.

Pembangunan itu, kata Suharso, juga atas peran aktif dari para pengusaha dan pihak swasta dalam negeri.

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan jalan tol akses Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat digunakan secara fungsional sebelum upacara 17 Agustus 2024 di IKN.

Basuki mengatakan, saat ini progres pembangunan akses jalan tol menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN telah mencapai 81 persen.

Saat ini pelaksanaan konstruksi jalan tol terus berjalan, termasuk pekerjaan overpass Menurutnya, secara keseluruhan tidak ada hambatan dalam pembangunan Tol Akses IKN, hanya perlu sedikit perhatian pada pembangunan jembatan Sungai Wain karena struktur tanahnya.

"Secara fisik tidak ada hambatan untuk pembangunan Tol IKN, tetapi ada sedikit di lokasi Jembatan Sungai tetapi kita upayakan akan selesai semua Agustus 2024," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/5/2024).

Pembangunan Jalan Tol IKN yang saat ini sudah berjalan terdapat tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer (km) dengan progres 77 persen, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dengan proges 80 petsen, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km dengan progres 82 persen.

Jalan Tol IKN akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) tepatnya di KM 8 - Kariangau, sehingga tidak perlu melewati Tol Balsam hingga KM 33, kemudian menuju Sepaku dan masuk ke IKN Nusantara yang membutuhkan waktu kira-kira 1 jam 30 menit.

"Tol IKN sepanjang 27 km dari Kariangau sampai ke Jembatan Pulau Balang. Ini yang akan kita manfaatkan pada 17 Agustus 2024 sebanyak 3 lajur," ucapnya. 

Selain jalan tol, Menteri Basuki juga meninjau pembangunan duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek dan pengecatan (beautifikasi) Jembatan Pulau Balang.

Duplikasi jembatan Pulau Balang bentang pendek ini penting untuk melengkapi Jembatan Pulau Balang bentang pendek yang lama sekaligus menghubungkan Jembatan Pulau Balang bentang panjang yang sudah selesai pembangunannya.

Jembatan duplikasi bentang pendek Pulau Balang berada sekitar 500 meter dari jembatan bentang panjang Pulau Balang yang telah selesai pada 2021 lalu.

Jembatan ini dibangun sejak Januari 2024 berdampingan dengan jembatan lama sepanjang 512 meter.

Jembatan duplikasi bentang pendek Pulau Balang memiliki 4 pilar di zona laut dan 4 pilar di zona darat. Konstruksi jembatan oleh kontraktor pelaksana PT Adhi Karya-Duta-Jakon (KSO) dengan biaya APBN senilai Rp471 miliar.

Saat ini progres fisik pekerjaan sudah mencapai 74 persen dengan masa waktu pelaksanaan 570 hari kalender.

14 Juli, Lapangan, Ruang Ganti, dan Dormitory PSSI Training Center di IKN Jadi

Dua lapangan bola, dua ruang ganti, dan dua asrama atau dormitory PSSI Training Center (TC) di Ibu Kota Nusantara (IKN) ditargetkan tuntas pada 14 Juli 2024.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan PSSI TC Tahap I ini mendapat dana hibah dari FIFA Forward senilai 5.6 juta atau setara dengan Rp 86 miliar.

Tahap I, pembangunan difokuskan pada lapangan rumput natural, lapangan rumput artifisial, asrama, dan ruang ganti pemain.

Untuk asrama Tahap I, total kapasitasnya adalah 70 orang, terdiri dari 28 twin room untuk pemain, 10 single room untuk tim pelatih, dan 3 suite untuk pelatih kepala.

"FIFA membiayai kita Rp 86 miliar. Itu jadinya barangnya satu lapangan natural yang dilapisi rumput Zoysia Matrella, dan kemudian sintetis. Dua lapangan, dua ruang ganti, dan dua dormitory," tutur Basuki kepada Kompas.com.

Selain itu, Kementerian PUPR juga mengerjakan tahap kedua yang saat ini tengah dalam proses land clearing. Tahap II ini juga dilengkapi dengan dua asrama.

"Rencananya, PSSI punya program membangun 8 TC," imbuh Basuki.

Pembangunan TC PSSI merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan prestasi sepak bola Indonesia.

Dengan fasilitas bertaraf internasional, para pemain dan staf akan dapat berlatih dan berkembang di lingkungan yang mendukung, dilengkapi dengan infrastruktur terkini, serta program dan metodologi latihan terbaik.

Sesuai blue print, PSSI TC di IKN dirancang memiliki total delapan lapangan sepak bola, pusat rehabilitasi, dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang tidak hanya akan bermanfaat bagi tim nasional, namun juga masyarakat sekitar.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com, Kompas.com, Kompas.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved