KPU Mahulu Perkirakan Anggaran di Pilkada 2024 Capai Rp35 Miliar

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mahakam Ulu (Mahulu), Paulus Winarno Henratmukti menyebutkan perkiraan anggaran penyelenggaraan Pilkada 2024 mencapai Rp35,6 miliar.

Saat ditanyai apakah Mahulu masuk dalam daerah prioritas, ia menyebut sampai saat ini masih menunggu instruksi dari KPU RI.

Keputusan dari KPU RI tersebut akan memberikan jawaban apakah Kabupaten Mahulu dapat masuk dalam kategori prioritas atau tidak.

Sumber anggaran Pilkada saat ini berasal dari APBN, jika Mahulu masuk dalam kategori prioritas maka akan mendapat tambahan dana dari KPU RI.

Untuk acara peluncuran tahapan Pilkada yang telah digelar pada Sabtu Sabtu (4/5/2024) berasal dari APBD.

Baca juga: KPU Mahulu Gelar Seleksi Tertulis Calon PPK Serentak di 5 Kecamatan

Baca juga: KPU Mahulu Kalimantan Timur Sebut Calon Independen di Pilkada Harus Kantongi 2.743 KTP

"Karena anggaran ini anggaran APBN kalau kita mendapatkan kucuran dana dari KPU RI itu prioritas, sementara di peluncuran tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati kita menggunakan anggaran APBD," katanya, Minggu (12/5/2024).

Saat ditanyai mengenai rincian anggaran rinci, Ia menyebut tidak terlalu mengingat nilainya.

Namun, Ia menyebut kira-kira total anggaran untuk penggelaran Pilkada ini sebesar Rp35,6 Miliar.

Ia menyebut anggaran tersebut cukup untuk menggelar Pilkada karena melihat waktu persiapan yang tak lagi lama.

"Sangat cukup karena tahapan persiapan untuk Pilkada ini waktunya tinggal lima bulan, kemarin terbentuk dengan kegiatan atau sengketa di MK," ujarnya.

Sebagai penyelenggara Pilkada dan pelaksana pemilihan, KPU Mahulu sangat berharap Pilkada dapat berjalan dengan baik.

KPU Mahulu juga sangat berharap nantinya dari Pilkada ini bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin di daerah Mahulu yang benar-benar berkualitas.

Untuk target partisipasi pemilih kali ini, KPU Mahulu berharap dapat mencapai 78 persen.

Baca juga: KPU Mahulu Tetapkan Si Tudi Jadi Maskot Pilkada 2024, Penjelasan Penyelenggara Pilkada

"Bisa membangun Mahulu untuk lebih baik di masa-masa yang akan datang, target kami di KPU biasanya cukup besar mungkin di tahun ini sekitar 78 persen," tuturnya.

Terlebih ini adalah pemilihan kepala daerah yang akan sangat berpengaruh bagi perkembangan suatu daerah.

"Karena ini adalah pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah," imbuhnya. (*)