Berita Paser Terkini
Paser Jadi Lokasi Latsitardanus XLIV, Begini Kesan Peserta: Masyarakatnya Ramah dan Nasionalis
Kabupaten Paser Jadi Lokasi Latsitardanus XLIV, peserta menyebut masyarakatnya ramah dan nasionalis.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Kirab Drumband Yontarlat III Elang Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIV mendapat sambutan antusias dari masyarakat Kabupaten Paser.
Hal itu dibuktikan dengan ratusan masyarakat yang berkumpul di Arena MTQ Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Jalan Yos Sudarso, Minggu (12/5/2024).
Antusiasme dari masyarakat itu pun sangat dirasakan peserta Kirab Drumband Yontarlat III Elang Latsitardanus XLIV saat mengelilingi beberapa ruas jalan di pusat Kota Tanah Grogot.
Baca juga: Alasan Stasiun Peralihan Antara Sampah Batal Dibangun di Penajam Paser Utara Kaltim
Salah satunya, Windy Sijabat yajg mengaku sangat senang dengan penyambutan dari masyarakat Paser.
"Secara pribadi, saya baru pertama kali ke Kalimantan Timur khususnya di Kabupaten Paser. Sejauh yang saya lihat, masyarakat di sini ramah-ramah," ucap kadet mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia (RI) yang akrab disapa Windy ini
Hal itu tidak sekadar buah bibir semata, namun dibuktikan dengan sikap dari masyarakat Paser yang dengan ramah dan mudah berbaur bersama para peserta Latsitardanus.
"Kami para peserta Latsitardanus ini merasa terhormat dengan penyambutan masyarakat Paser, apalagi dengan keramahan penduduknya," tambahnya.
Baca juga: Warga Rela Berdesakan Saksikan Kirab Drumband Latsitardanus XLIV di Paser Kaltim
Sejak kedatangannya ke wilayah paling selatan di Provinsi Kaltim ini, Windy baru mengetahui bahwa Kabupaten Paser tidak hanya dihuni oleh satu suku.
Kabupaten Paser menurutnya daerah yang nasional, dengan adanya penduduk dari berbagai suku seperti Jawa, Makassar, Bugis, Batak dan suku lainnya.
"Jadi daerah ini (Paser) cenderung nasionalis dengan berbagai etnik di dalamnya. Di samping itu, dari segi wilayah juga cukup nyaman untuk ditinggali," tutup Windy.
Selama di Paser, ia beserta peserta Latsitardanus lainnya akan melaksanakan berbagai kegiatan mulai dari kegiatan fisik maupun nonfisik. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.