Pilkada 2024
8 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta 2024 dari PDIP sudah di Kantong Megawati, Ada Sri Mulyani?
Ada 8 nama calon Gubernur di Pilkada Jakarta 2024 dari PDIP yang sudah masuk di kantong Megawati, Ketua Umum PDIP. Adakah nama Sri Mulyani?
TRIBUNKALTIM.CO - Gelaran Pilkada Jakarta 2024 menjadi salah satu Pemilihan Kepala Daerah 2024 serentak yang paling disorot.
Hingga saat ini, PDIP belum menyebutkan siapa calon Gubernur yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024.
Namun terbaru, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan nama-nama bakal calon Gubernur di Pilkada Jakarta sudah ada di kantong Megawati.
Simak selengkapnya update Pilkada Jakarta 2024 dan calon dari PDIP, adakah nama Sri Mulyani?
Baca juga: PDIP Buka Peluang Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Silahkan Mendaftar
Baca juga: Syarat Ahok Menangkan Pilkada Jakarta Bila Lawan Anies Hingga Ridwan Kamil, Cek 2 Survei Terbaru
Baca juga: Kabar Sudirman Said Dapat Dukungan Parpol di Pilkada Jakarta 2024, Hingga Deklarasi Relawan Anies
Siapa saja nama-nama yang bakal berkontestasi di Pilkada Jakarta 2024 yang seperti biasa akan seperti Pilpres mini mengingat tokoh-tokoh yang saling jegal.
Nama Sri Mulyani sempat santer disebut-sebut bakal menjadi calon Gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Hasto Kristiyanto, saat ini Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sudah mengantongi sejumlah nama besar yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta, November 2024.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Sekjen PDIP ini menyampaikan hal tersebut usai ditanya peluang Menteri Keuangan Sri Mulyani dimajukan dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Banyak nama yang muncul, sudah ada hampir sekitar 8 nama.
Dan banyak nama-nama besar yang sudah ada di kantongnya Bu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto ditemui di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).
Namun Hasto tak membeberkan siapa saja nama-nama besar yang sudah dikantongi Megawati.

Ia memastikan, nama-nama tersebut pun sifatnya masih dinamis seiring berjalannya waktu.
PDIP terus melakukan penjaringan nama-nama potensial. Soal Sri Mulyani, Hasto juga tidak menjawab tegas apakah termasuk dalam nama-nama besar yang dimaksud.
Baca juga: Terjawab Alasan Pengamat Nilai Ahok akan Tumbang di Pilkada Jakarta 2024, Singgung Penistaan Agama
"Bu Sri Mulyani levelnya kan nasional dan dunia. Ia menjadi Menteri Keuangan terbaik dan kami sangat bangga," ungkapnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Di lain sisi, pengalaman Sri Mulyani di tingkat dunia mengenai keuangan juga akan dijadikan PDIP guna mendidik kader-kader calon pemimpin.
Hasto meyakini, pengalaman Sri Mulyani itu bisa menjadi dasar bagi kader-kader PDIP untuk memutuskan kebijakan publik di bidang perekonomian.
Lebih jauh, Hasto juga menegaskan bahwa PDI-P tak bisa sendirian mengusung calon pemimpin daerah dalam Pilkada Jakarta.
"Dan di Jakarta PDI Perjuangan harus bekerja sama dengan parpol lain.
Kami sudah membagi tugas, siapa yang berkomunikasi dengan Gerindra, siapa yang berkomunikasi dengan PAN, Golkar dan sebagainya," pungkas Hasto.
Diberitakan sebelumnya, PDIP membuka penjaringan bacagub dan bacawagub untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024. Ketua Pelaksana Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Provinsi Daerah Khusus Jakarta PDI Perjuangan Hendra Gunawan menuturkan, penjaringan dibuka mulai 8 Mei 2024.
"Pendaftaran bakal calon kepala daerah akan dilakukan pada tanggal 8 Mei 2024 sampai dengan 20 Mei 2024," ujar Hendra dikutip dari keterangan tertulis, Senin (6/5/2024).
Klarifikasi Stafsus Menkeu
Kabar Sri Mulyani disebut masuk bursa bakal calon Gubernur di Pilkada Jakarta 2024 ini segera diklarifikasi Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo.
Stafsus Menkeu mengatakan kabar Sri Mulyani masuk bursa bakal calon Gubernur Jakarta 2024 hanyalah rumor belaka.
Di samping itu, ia menyebut hingga saat ini Sri Mulyani belum berkomunikasi terkait rumor tersebut baik dengan PDIP ataupun partai lainnya.
Baca juga: Sikap Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Refly Harun Dorong untuk Ikuti Jejak Surya Paloh
“Terkait rumor atau informasi yang menyebutkan bu Sri Mulyani katanya masuk bursa bakal calon gubernur DKI, kami dapat sampaikan sejauh ini sama sekali tidak ada komunikasi dengan parpol manapun.
Dan memang ibu tidak dalam kapasitas untuk mengomentari, membahas, atau terlibat dalam diskusi itu,” tutur Prastowo kepada awak media, Rabu (8/5/2024).
Menurutnya, saat ini Sri Mulyani masih fokus untuk menyiapkan kebijakan utamanya dalam masa transisi kepresidenan untuk 2025 mendatang.
Disamping itu, Sri Mulyani juga sudah diberi mandat oleh Presiden Joko Widodo untuk membangun komunikasi dengan pihak presiden terpilih, agar proses transisi ini berjalan dengan lancar.
“Tapi kita menghormati apapun aspirasi diskusi yang berkembang di masyarakat, itu biar jadi bumbu demokrasi saja, dan menjadi bagian dari diskusi publik,” tambahnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kontan.co.id.
Gerindra Siapkan 4 Kader
Partai Gerindra menyiapkan empat nama kader untuk digodok dan maju sebagai bakal calon gubernur pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, empat nama itu telah diungkapkan sebelumnya oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza saat halal bihalal DPD Gerindra DKI, Kamis (9/5/2024).
“Internal kan nama-namanya sudah disebut oleh Pak Riza,” kata Muzani usai acara halal bihalal paguyuban warteg se-Indonesia di Gedung Nusantara IV DPR/MPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (12/6/2024).
Baca juga: Terjawab Alasan Anies dan Refly Harun Beda Pendapat Soal Pilkada Jakarta, Ibarat Sepakbola dan Tinju
Nama-nama itu antara lain Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara dan Budisatrio Djiwandono yang saat ini sama-sama berstatus sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
Kemudian, nama lain adalah Sekretaris DPD Gerindra DKI Rani Maulani dan Ahmad Riza sendiri.
Muzani tidak menampik, ada nama eksternal yang juga dikaji untuk maju Pilkada DKI 2024.
“Ada yang internal, ada yang eksternal,” ujar Muzani seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Di sisi lain, Gerindra juga sedang mengkaji bacagub dari Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
Menantu Presiden Joko Widodo sekaligus Wali Kota Medan Bobby Nasution masuk dalam daftar beberapa nama yang dikaji untuk Pilkada Sumut.
Sementara di Jawa Timur, ada petahana Khofifah Indar Parawansa.
Kemudian di Jawa Barat muncul nama Ridwan Kamil.
“Pak Prabowo (Ketua Umum Gerindra) sedang membidik berbagai macam tokoh pemimpin masa depan yang berpotensi untuk pilkada, baik di Jawa ataupun di luar Jawa,” kata Muzani.
“(Pilkada) Jakarta, kami perlu waktu sedikit untuk mengambil kesimpulan siapa yang akan kami majukan,” ujar Muzani.
Baca juga: Terbaru Relawan Anies Deklarasi Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta 2024, Ada Klaim Dukungan Partai?
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Katim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Tahap Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu Mahulu Targetkan Perekrutan Badan Ad Hoc Rampung Juni Mendatang |
![]() |
---|
Kepala Kesbangpol Sebut Politik Uang dan Netralitas ASN jadi Titik Rawan Pilkada Berau 2024 |
![]() |
---|
Happy Asmara akan Hadir di Penajam Paser Utara Kaltim, Ramaikan Peluncuran Pilkada PPU 2024 |
![]() |
---|
Elektabilitas Ibas dan Budiman Hakim di Survei PSI, Akan Rematch Lagi di Pilkada Luwu Timur 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.