Ibu Kota Negara
Sekolah Al Azhar akan Ada di IKN Nusantara Kaltim, Tawarkan Alam Terbuka dan Pembelajaran Luar Kelas
Sekolah Al Azhar akan hadir di IKN Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur. Lembaga pendidikan ini akan memberikan tawaran yang khas
TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Sekolah Al Azhar akan hadir di IKN Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur. Lembaga pendidikan ini akan memberikan tawaran yang khas.
Seperti apa konsep pendidikan yang akan diaplikasikan oleh Al Azhar di IKN Nusantara, Kalimantan Timur?
Mengenai hal ini dijelaskan secara langsung oleh President Director PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P. Adhi kepada Kompas.com.
PT Summarecon Agung Tbk akan memulai kontribusinya dalam mendukung Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara dengan membangun sekolah terpadu Islam, bekerja sama dengan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar.
Baca juga: Sisi Lain IKN Nusantara di Kaltim, Suasana Desa Sekitar Makin Ramai, Ada Indomaret hingga Homestay
Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan meresmikan peletakan batu pertama fasilitas pendidikan ini pada akhir Mei 2024.
Sekolah Islam Al Azhar Summarecon IKN ini menempati area Sub Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) 1 seluas 2,9 hektar.
Saat ini, sedang dalam proses penerbitan Surat Keputusan (SK) Lahan oleh Otorita IKN (OIKN).

Dirancang sebagai bangunan modern berwawasan lingkungan, sekolah ini menghadirkan jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA.
Fasilitas yang melengkapinya adalah fasilitas olahraga, laboratorium dan gedung serbaguna.
Selain itu juga akan dibangun Masjid Al Azhar Summarecon IKN yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum di IKN Nusantara.
President Director PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P. Adhi mengatakan, pembangunan sekolah ini merupakan bentuk dukungan perusahaan kepada program pemerintah yang tengah mempercepat pembangunan IKN Nusantara.
Menurutnya, kerjasama dengan YPI Al Azhar dalam bentuk penyediaa guru dan sistem pendidikan termasuk pembinaan dan pengawasan akademis.
Baca juga: 2 Cara Pelestarian Budaya Kaltim dalam Pembangunan IKN Nusantara di Penajam Paser Utara
"Sedang Yayasan Syiar Bangsa (yang di irikan oleh Summarecon) menyediakan gedung, perlengkapan, sarana, prasarana, dukungan kegiatan non akademis dan SDM operasional non akademis," jelas Adrianto kepada Kompas.com, Senin (13/5/2024).
Keunggulan sekolah ini dibanding yang lain adalah konsep bangunan yang mengutamakan ruang terbuka hijau.
Sekolah Al Azhar Summarecon IKN Nusantara akan berkonsep sekolah alam dengan fasilitas pembelajaran di luar kelas lebih banyak seperti amphitheatre, laboratorium tanaman, interaksi luar ruang dan lainnya.
"Kami harapkan sekolah ini dapat bermanfaat bagi keluarga ASN dan masyarakat umum untuk melahirkan generasi muda yang unggul," imbuh Adrianto.
Hadirnya Sekolah Islam Al Azhar di Summarecon tidak pernah lepas dari peran Yayasan Syiar Bangsa yang didirikan oleh Summarecon pada tahun 2012.
Baca juga: Terjawab Jokowi Berkantor di IKN Nusantara Juli 2024, Kemenko Polhukam Siapkan Smart Defense System
Yayasan ini diinisiasi oleh Presiden Komisaris PT Summarecon Agung Tbk Soetjipto Nagaria yang memprakarsai kerjasama antara Summarecon dan Sekolah Islam Al Azhar.
Summarecon melalui Yayasan Syiar Bangsa memilih Sekolah Islam Al Azhar yang bernaung di bawah Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar sebagai mitra dalam menghadirkan fasilitas pendidikan terpadu di kawasan Summarecon.
Memberikan Kontribusi
Ketua Dewan Pembina Yayasan Syiar Bangsa Edi Darnadi mengharapkan, dalam waktu beberapa tahun mendatang, perkembangan dan mutu pendidikan di IKN Nusantara dapat tumbuh dengan pesat sehingga berdampak positif bagi lingkungan sekitar.
"Dengan pengalaman yang dimiliki Al Azhar, insyaa Allah, akan memberikan kontribusi secara bersama-sama dengan lembaga pendidikan lain yang juga akan hadir di kawasan ini," imbuh Edi.
Hingga saat ini, kerjasama Yayasan Syiar Bangsa dan YPI Al Azhar telah memasuki tahun ke-12.
Baca juga: Jokowi Buat PP Jadikan Usia HGU di IKN Nusantara di Kaltim Hingga 190 Tahun, Investor Untung Banyak?
Melalui kerjasama ini sebanyak 4 sekolah Islam Al Azhar telah dikembangkan di Summarecon dengan total 3.000 murid.
Mereka tersebar di Summarecon Bekasi yang memulai aktivitas pendidikan pada tahun 2013, Summarecon Serpong pada tahun 2018, Summarecon Bandung pada tahun 2021 dan Summarecon Mutiara Makassar pada tahun 2022.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akhir Mei, Jokowi Resmikan "Groundbreaking" Sekolah Al Azhar Summarecon IKN."
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.