Berita Samarinda Terkini

Pemkot Pastikan Kantong Parkir Teras Samarinda Tersedia di Segmen II

Kebutuhan ruang parkir di Kota Samarinda terus meningkat, tak terkecuali di kawasan tepian Sungai Mahakam, khususnya di proyek Teras Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
Walikota Samarinda Andi Harun pastikan kantong parkir di Teras Samarinda tersedia di segmen dua. TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kebutuhan ruang parkir di Kota Samarinda terus meningkat, tak terkecuali di kawasan tepian Sungai Mahakam, khususnya di proyek Teras Samarinda.

Lantaran Teras Samarinda, megaproyek yang diusung Pemkot Samarinda ini, digadang-gadang akan menjadi landmark baru kota Tepian.

Seiring dengan potensinya, kebutuhan ruang parkir di kawasan ini pun tak luput dari perhatian.

Menjawab hal tersebut, Pemkot Samarinda memastikan ketersediaan kantong parkir yang memadai di Teras Samarinda.

Hal ini disampaikan langsung oleh Walikota Samarinda, Andi Harun baru-baru ini.

Baca juga: Pemkot Kembali Hidupkan Pasar Baqa Samarinda Kaltim, Andi Harun: Tempat Dagang Bersih dan Gratis

Baca juga: Surduk Andi Harun–Syaparudin Proses Upload Silon, KPU Samarinda Jelaskan Tahapan 

“Di sisi lain pembangunan, peningkatan kantong parkir untuk masyarakat umum tetap harus di lakukan,” ungkapnya.

Andi Harun juga menjelaskan, pemenuhan ruang parkir di Teras Samarinda memang sudah dipikirkan pihaknya sejak awal.

Namun, pengadaan ruang parkir ini akan lebih difokuskan pihaknya di segmen dua, tepatnya di sepanjang Jalan Gajah Mada mulai dari depan Kantor Gubernur Kaltim hingga di depan Masjid Raya Darussalam.

Bahkan Walikota Samarinda ini mengaku telah memberi arahan Dinas Perhubungan (Dishub) dalam hal pembuatan skema parkir di kawasan Teras Samarinda.

“Di sepanjang itu memang akan kita buat tambahan kantong-kantong parkir,” tambahnya.

Terkait dengan skenario tata kelola kantong parkir, dirinya melihat terdapat beberapa opsi yang bisa diterapkan pada megaproyek ini.

Sehingga harapannya dapat menciptakan pengelolaan parkir yang tidak lagi semenrawut, agar selaras dengan target penataan tata kota.

“Supaya tetap rapi, karena sudah bagus Teras Samarindanya nanti,” ujar Andi Harun.

Disebutkannya, kemungkinan alternatif parkir yang akan diterapkan adalah sistem drop-off. Dalam artian, pengunjung diantar dan kemudian kendaraannya diparkir di tempat lain.

Di samping itu, alternatif lainnya, yakni penerapan parkir dengan sistem valley.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved