Kesehatan

3 Bahaya jika Konsumsi Telur Setengah Matang, Protein hanya Diserap 50 Persen oleh Tubuh

Lezatnya telur setengah matang yang kita konsumsi, ada bahayanya bagi kesehatan yang mengintai lho

Editor: Nur Pratama
Tribunnews.com/Grid.id
Ilustrasi telur setengah matang. 

3. Telur Setengah Matang Bisa Terkontaminasi Bakteri

Karena telur tidak dimasak dengan tingkat kematangan sempurna. Telur bisa saja mengandung bakteri yang membahayakan kesehatan tubuh.

Salah satu jenis bakteri itu adalah Salmonella, yang menyebabkan keracunan makanan, seperti kram perut, diare, muntah, dan demam.

Oleh karena itu, anak-anak, orang tua, dan sistem kekebalan tubuh yang rendah sebaiknya tidak mengonsumsi telur setengah matang.

Selain dari telur setengah matang, kontaminasi bakteri Salmonella bisa berasal dari pencemaran langsung ketika di dalam tubuh induk ayam atau dari lingkungan luar yang tidak higienis.

Cara Mengurangi Risiko Bakteri pada Telur

Untuk mencegah kontaminasi, lebih baik teman-teman mengetahui cara mengurangi risiko bakteri pada telur, yaitu.

- Membeli telur yang bersih cangkangnya.

- Menyimpan telur di dalam kulkas.

- Jangan mengonsumsi telur yang sudah busuk.

- Cuci tangan setelah memegang telur.

- Memasak telur sampai matang.

Nah, itulah bahayanya mengonsumsi telur setengah matang, daripada terkontaminasi Salmonella, masaklah telur sampai matang.

Melansir NDTV, mengonsumsi bagian putih telurnya saja dapat menurunkan jumlah kalori, lemak, dan lemak jenuh yang Anda konsumsi.


Selain itu, masih ada beberapa manfaat yang dimiliki putih telur yang banyak diabaikan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved