Banjir di Mahakam Ulu
Akses yang Sulit dan Kuatnya Arus Banjir di Mahulu, Basarnas Imbau Tak Gunakan Perahu Karet
Akses yang sulit dan kuatnya arus banjir di Mahakam Ulu, Basarnas Kalimantan Timur mengimbau untuk tidak menggunakan perahu karet.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Basarnas Kaltim telah berangkat membawa bantuan logistik pertama untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Mahakam Ulu, Kamis (16/5/2024) hari ini.
Menurut informasi dari Dinsos Kaltim berdasarkan hasil koordinasi dengan DLH Mahulu, mereka saat ini sangat membutuhkan tambahan personel dan sarana transportasi untuk menyalurkan bantuan ke rumah-rumah.
Oleh sebab itu, Kepala Basarnas Kaltim Dody Setiawan mengatakan, pihaknya bersama stakeholder terkait sudah memberangkatkan personel untuk mendukung pendistribusian logistik.
Menurutnya, banjir yang terjadi di Mahakam Ulu berbeda dengan wilayah lain karena memiliki arus yang sangat kuat.
Baca juga: Daftar Nama 37 Desa/Kampung di Mahakam Ulu yang Terendam Banjir Setinggi 4 Meter
Bahkan, perahu karet (ruberboat) kurang memadai untuk digunakan di kawasan Mahulu yang terendam banjir.
"Aksesnya juga cukup sulit, jadi memang harus menggunakan kapal. Makanya kami upayakan alternatif menggunakan peralatan yang memang memadai untuk jalur tersebut," ungkap Dody Setiawan.
"Personel juga akan standby di sana selama banjir dan arus masih deras," jelasnya.
Baca juga: Seorang Anak di Ujoh Bilang Mahulu Hampir Tenggelam karena Banjir, BPBD Catat Nihil Korban Jiwa
Mengingat area sungai dan daratan tak bisa dibedakan, maka Basarnas Kaltim mengimbau agar warga Mahakam Ulu sellau waspada.
Kewaspadaan ini sangat penting guna menghindari kondisi membahayakan manusia (KMM).
"Apalagi arus di sana sangat deras. Itulah personel kami akan membantu apabila memang diperlukan dalam evakuasi dan menjangkau area yang cukup riskan," pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.