Jadi Program Prioritas, Pemkab Paser Bakal Lengkapi Fasilitas Kesehatan di Tiap Kecamatan 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara merata. 

Tidak hanya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit (RS), namun juga menyasar puskesmas di seluruh kecamatan. 

Salah satu hal yang menjadi perhatian dari pemerintah daerah, khususnya Bupati Paser Fahmi Fadli, yaitu pemerataan puskesmas rawat inap. 

"Itu masuk dalam salah satu program prioritas Pemkab Paser, tentunya untuk pemenuhan kesehatan bagi masyarakat," terang Fahmi. 

Sebelumnya pada tahun 2023, Pemkab Paser telah mewajibkan semua puskesmas melaksanakan reakreditasi dan baru 11 puskesmas yang melakukan hal tersebut. 

"Sisanya tahun ini, jadi ada 8 puskesmas yang akan melaksanakan reakreditasi tahun 2024. Mereka di tahun sebelumnya belum siap, karena dilakukan rehabilitasi bangunan maupun pembangunan puskesmas," tambahnya, Kamis (16/5/2024).

Baca juga: Pemkab Paser Berupaya Hubungkan Akses Jalan ke Desa-Desa Terisolasi, DPRD Paser Beri Apresiasi

Pemenuhan sarana, prasarana, hingga alat kesehatan di puskesmas ditargetkan mencapai 100 persen pada tahun 2024 ini.

Sebelumnya pada tahun 2023, persentase pemenuhan sudah di angka 93,13 persen.

Untuk tahun ini, Pemkab Paser juga menargetkan pemenuhan prasarana puskesmas bisa mencapai 80 persen dari tahun sebelumnya sudah mencapai 46,07 persen. 

"Begitupun untuk pemenuhan sarana puskesmas, kami targetkan tahun ini 80 persen juga dari tahun sebelumnya sudah mencapai 44,72 persen," pungkas Fahmi. 

Target capaian pemenuhan pelayanan kesehatan tersebut perlahan mulai nampak dan dirasakan masyarakat, seperti yang ada di Puskesmas Suliliran Baru, Kecamatan Paser Belengkong. 

Sarana dan prasarana di puskesmas tersebut sudah cukup lengkap dan bisa menjadi tujuan dari masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan. 

"Pelayanan rawat inap kami di sini sudah berjalan dengan baik, karena sebelumnya itu dilakukan peralihan dari gedung lama ke gedung baru," terang Kepala UPTD Puskesmas Suliliran Baru, Asnurrathab Chairiri. 

Baca juga: Komitmen Tingkatkan Kualitas Sakip, Pemkab Paser Jalin Kerja sama dengan Kemenpan-RB

Sebelumnya untuk pelayanan rawat inap di Puskesmas Suliliran Baru digabung dengan poli pelayanan lainnya. 

Hal tersebut dikarenakan gedung khusus untuk pasien rawat inap dilakukan renovasi dan saat ini gedung sudah difungsikan kembali.