Berita Paser Terkini
Pemkab Paser Berupaya Hubungkan Akses Jalan ke Desa-Desa Terisolasi, DPRD Paser Beri Apresiasi
Pemkab Paser berupaya menghubungkan akses jalan ke desa-desa terisolasi, DPRD Paser memberikan apresiasi.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - DPRD Paser memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan Pemkab Paser dalam menghubungkan desa-desa yang terisolasi.
Sebagai informasi, sejumlah desa di Bumi Daya Taka hanya bisa dilalui moda transportasi air atau jalur laut.
Kondisi itu mengakibatkan tidak maksimalnya pendistribusian logistik.
Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi menilai, upaya yang dilakukan Pemkab Paser merupakan langkah efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Berbagai upaya yang dilakukan Pemkab Paser dalam menghubungkan desa-desa terisolir, merupakan langkah yang luar biasa dan tentunya akan berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat," terang Hendra, Rabu (15/5/2024).
Baca juga: Akmal Malik Ingin Penajam Paser Utara-IKN Nusantara Ada Rute Laut agar Punya Jalur Tempuh Memadai
Diutarakan, Pemkab Paser mengupayakan kawasan cagar alam (CA) Teluk Apar yang dibangun jalan penghubung antara Kecamatan Batu Engau dengan Kecamatan Tanjung Harapan.
Begitu juga dengan di kawasan CA Teluk Adang ()dulunya Desa Harapan Baru) di Kecamatan Kuaro yang tidak bisa dilewati jalur darat menuju Desa Muara Pasir karena aksesnya rusak parah.
"Dengan upaya dari Pemkab Paser, jalan di kawasan CA Teluk Adang akhirnya mulai dibangun pada tahun 2023," tambahnya.
Meski demikian, Hendra mengingatkan agar Pemkab Paser tetap menjaga kelestarian dan keanekaragaman hayati di kawasan CA.
Baca juga: Komitmen Tingkatkan Kualitas Sakip, Pemkab Paser Jalin Kerja sama dengan Kemenpan-RB
Pemerintah juga diharapkan mampu mengakomodasi masyarakat di wilayah tersebut yang sudah sejak lama bermukim dan beraktivitas.
"Pemkab Paser harus mengakomodir kepentingan masyarakat, begitu juga memperkuat upaya kepentingan kelestarian di wilayah CA," imbuhnya.
Dengan adanya perjanjian kerja sama (PKS) antara Pemkab Paser dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim, pemerintah daerah harus memaksimalkan kinerja.
"Jangan sampai dengan adanya jalan ini satwa-satwa di situ terganggu, harus ada juga upaya reboisasi," tutup Hendra. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.