Ibu Kota Negara
Jokowi Berkantor di IKN Nusantara di Kaltim Mulai Juli 2024, Pemerintah Siapkan Smart Defense System
Presiden Jokowi berkantor di IKN Nusantara di Kaltim mulai Juli 2024, Pemerintah terapkan Smart Defense System.
Diketahui selain dampak IKN di Kaltim, ledakan populasi juga dialami Balikpapan karena adanya proyek RDMP milik Pertamina.
Kedua mega proyek itu, IKN di Kaltim dan RDMP tersebut membawa dampak juga kepada kota Balikpapan.
Baca juga: 8 Raksasa Teknologi Amerika Masuk ke IKN Nusantara, Bangun Pilot Project Command Center II Ultimate
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan Marinda Dama Prianto mengungkapkan, secara teoritis penduduk pasti akan bertambah.
Tapi dengan adanya pemicu atau booster seperti IKN dan RDMP akan terjadi ledakan besar populasi.
Dia memproyeksikan, hingga Tahun 2035 jumlah penduduk Balikpapan sebesar 856.000 jiwa.
Perhitungan ini berbasiskan jumlah-jumlah tertentu dan asumsi-asumsi yang sudah disepakati secara saintifik dan matematis.
"Relokasi Aparatur Sipil Negara (ASN) pasti akan berpengaruh terhadap Balikpapan sebagai penyangga IKN.
Dan RDMP saja saat ini sudah berkontribusi terhadap fenomena bertambahnya penduduk non permanen alias temporer," tutu Marinda kepada Kompas.com, Selasa (14/5/2024).
Kendati demikian, lanjut dia, harus dipahami bahwa BPS mengacu pada pengategorian penduduk siang dan penduduk malam yang tentunya berbeda.
Selain itu juga, BPS memiliki konsep sendiri tentang penduduk yakni orang yang berdomisili alias penduduk permanen.
Kembali pada dampak proyek jumbo IKN dan RDMP, Marinda mengakui, sangat signifikan terhadap kemampuan dan kapasitas Balikpapan sebagai sebuah kota penyangga.
Segala fasilitas baik hiburan, pendidikan, rumah sakit, penginapan (akomodasi), restoran, olahraga, dan lain-lain terkonsentrasi di Balikpapan sebagai kota terdekat IKN dan memiliki aksesibilitas paling memadai.
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Titip Doa ke Jamaah Haji Agar Pembangunan IKN Lancar, Akmal Malik: Lebih Mabrur
Jadi, meskipun para ASN berdomisili di IKN, IKN kelak akan tetap bepergian ke Balikpapan, mencari hiburan, dan berwisata.
Dari aktivitas-aktivitas ini, ekonomi Balikpapan akan menggeliat dan tentu saja memantik atau memicu pertambahan penduduk, terutama penduduk temporer.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.