Berita Nasional Terkini

Pengamat Sebut Hubungan Jokowi dan PDIP Sudah Game Over, Partai Banteng Sudah Ikhlas

Pengamat sebut hubungan Jokowi dan PDIP sudah game over, partai banteng sudah ikhlas.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
REAKSI PUAN - Momen saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggandeng Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat di acara Rapar Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (6/6/2023). Berikut respon PDIP dan pihak istana terkait adanya isu Presiden Jokowi ingin melakukan pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di salah satu acara PDIP beberapa waktu lalu. Pengamat sebut hubungan Jokowi dan PDIP sudah game over, partai banteng sudah ikhlas. 

Djarot tak merinci lebih jauh maksud kata "menyibukkan diri".

Baca juga: PDIP Masih Galau, Belum Tentukan Akan Usung Ahok di Pilgub Jakarta 2024 atau Pilkada Sumatera Utara

Presiden Jokowi sebelumnya juga tak menghadiri perayaan HUT PDIP pada Januari 2024.

HUT PDIP saat itu bertepatan dengan kunjungan Jokowi ke luar negeri, sehingga PDIP tak mengirim undangan.

Padahal, sebelum hubungan PDIP dan Jokowi memburuk akibat Pilpres 2024, Jokowi selalu hadir di acara-acara besar partai banteng.

Djarot pun menegaskan bahwa partainya hanya akan mengundang internal dalam Rakernas kali ini.

"Jadi ini hanya untuk internal PDI Perjuangan, pesertanya internal PDI Perjuangan," tegas dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta semua pihak menunggu jalannya Rakernas terkait sikap politik PDIP terhadap pemerintahan yang akan datang.

Baca juga: Rusmadi Wongso Mengaku Kader PDIP Setiap Pilkada, Safaruddin: Jangan Ujug–ujug Klaim Dukungan

Termasuk, soal kejutan-kejutan yang mungkin saja terjadi atau terungkap saat Rakernas.

"Sikap dan PDI Perjuangan tentunya ada dua secara ekternal, satu bagaimana sikap dan posisi terhadap jalannya pemerintahan ke depan dan bagaimana sikap PDI Perjuangan menyikapi berbagai macam dinamika geopolitik secara global untuk mendorong bisa terwujudnya perdamaian yang abadi," ucap Djarot.

"Tentang bagaimana ketegasan dari sikap PDI Perjuangan sebaiknya ditunggu saja," tambah dia. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved