Ibu Kota Negara

Pembangunan IKN di Kaltim Jadi Perhatian Siswa Perancis di Singapura

Konsep pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menjadi perhatian dunia

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Pembangunan IKN Jadi Perhatian Siswa Perancis di Singapura.TRIBUNKALTIM.CO/HO/HUMAS OTORITA IKN 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Konsep pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menjadi perhatian dunia.

Kali ini, kembali mendapat perhatian dari siswa dan siswi France International School Singapura.

Momentum itu terlihat dalam forum Prancis Singapura yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Safitri menjadi narasumber dalam kegiatan ini, dengan siswa-siswi France International School Singapura sebagai audiens.

Berbagai pertanyaan kritis disampaikan kepada Deputi Myrna pada forum tersebut, seperti “Mengapa harus pindah, ada apa dengan Jakarta, apakah tidak merusak lingkungan, apa insentif bagi warga yang akan pindah?”

Baca juga: IKN Nusantara di Kaltim Dirancang sebagai Kota Cerdas Masa Depan, Terapkan 10 Teknologi Canggih

Baca juga: Uji Coba Internet Super Cepat Starlink, Terpasang di 10 Titik IKN, Salah Satunya Puskesmas Sepaku

Myrna pun menjelaskan bahwa, IKN dicita-citakan sebagai kota yang mengedepankan pelestarian lingkungan, kota yang bersih, berketahanan iklim, berkelanjutan, dan layak huni, seiring dengan berjalannya reforestasi 65 persen luasan kawasan IKN sebagai kawasan lindung, sehingga minim akan kerusakan lingkungan dan alam sekitar,” ucap Myrna.

"Indonesia merupakan negara yang luas, tujuan dipindahkannya ibu kota dari Jakarta ke IKN yakni untuk mewujudkan indonesia sentris, yang mana letak IKN adalah ditengah-tengah Indonesia," ungkapnya Minggu (19/5/2024).

Diskusi berjalan dengan seru. Deputi Myrna menjawab satu per satu pertanyaan dari seluruh audiens, tak terkecuali pertanyaan dari para siswa.

"Very interesting," ujar salah satu siswa dari France International School Singapura memberikan kesannya.

Baca juga: 10 Teknologi Canggih Istana Presiden IKN Nusantara di Kaltim, dari Sistem Air Minum hingga CCTV

Myrna mengharapkan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu besar terkait pengetahuan dan pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati di daerah perkotaan, khususnya para generasi muda yang akan memimpin pada masa depan.

“Membanggakan melihat anak-anak sebagai pemilik masa depan planet ini sudah terlibat dalam diskursus ini,” pungkas Deputi Myrna. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved