Ibu Kota Negara

Di IKN Kaltim Terpasang di 10 Titik, Kelebihan dan Kekurangan Starlink, Internet Milik Elon Musk

Berikut kelebihan dan kekurangan Starlink, jaringan internet milik Elon Musk yang juga terpasang di 10 titik di IKN Kaltim.

Editor: Amalia Husnul A
Dok Tony Blair Institute via Kompas.com
STARLINK DI IKN KALTIM - Pemasangan Starlink di salah satu titik di IKN Kaltim. Berikut kelebihan dan kekurangan Starlink, jaringan internet milik Elon Musk yang juga terpasang di 10 titik di IKN Kaltim. 

Starlink bahkan dapat bekerja saat jalur telekomunikasi putus dan mati listrik.

Kekurangan Starlink

Meskipun memiliki sederet keunggulan, Starlink memiliki sejumlah kekurangan yang dapat memengaruhi layanan internetnya.

Berikut beberapa kekurangan Starlink.

1. Letak terminal internet wajib minim halangan

Terminal Starlink harus diposisikan di area dengan pemandangan langit tanpa halangan.

Perangkat ini tidak boleh ditempatkan di dekat pohon atau bangunan tinggi.

Starlink bekerja paling baik jika ditempatkan di tanah terbuka atau di atas atap.

Pasalnya, frekuensi jaringannya tidak akan dihalangi penghalang fisik maupun gangguan cuaca.

Baca juga: Elon Musk Rambah IKN Nusantara, Internet Cepat Space X Segera Ujicoba di Ibu Kota Baru Indonesia

2. Lebih mahal dari layanan lain

Diberitakan Kompas.com, Jumat (17/5/2024), Starlink memiliki harga berlangganan yang lebih mahal daripada penyedia layanan internet asal Indonesia.

Biaya langganan provider internet lokal dengan kecepatan mencapai 250 Mbps berkisar Rp 400.000-Rp 500.000 per bulan.

Sementara langganan Starlink dibanderol Rp 750.000 per bulan.

3. Lebih cocok untuk wilayah terpencil

Starlink diciptakan untuk menjangkau wilayah terpencil.

Namun, layanan ini dikabarkan tidak tepat dipakai di daerah perkotaan karena wilayah yang padat dapat mengganggu sinyalnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved