Alimuddin Ingatkan Potensi Bahaya Penumpang yang tak Pakai Life Jacket di Penajam Paser Utara Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, masih banyak ditemukan para penumpang transportasi air yang tidak patuh menggunakan alat keselamatan penyeberangan. 

Satu di antaranya disiplin dalam memakai life jacket, busana keselamatan dalam transportasi air. 

Karena itu, Dinas Perhubungan Penajam Paser Utara tidak bosan-bosan selalu mengingatkan potensi bahaya tidak menggunakan life jakcet saat memakai jasa transportasi air di pelabuhan speedboat atau pelabuhan klotok. 

Pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara bakal terus mengimbau para penumpang di pelabuhan penyeberangan, agar lebih memperhatikan keselamatan saat menyeberang.

Baca juga: Alimuddin Sebut Dampak Ekonomi Mulai Terasa Dalam Pemindahan IKN di Kaltim

Hal itu berlaku untuk para penumpang baik di pelabuhan speed boat, maupun pelabuhan klotok.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Penajam Paser Utara, Alimuddin menjelaskan bahwa, imbauan itu akan segera dikeluarkan, buntut cuaca buruk yang terjadi sejak beberapa waktu belakangan ini.

Kondisi itu berdampak pada tingginya gelombang, sehingga dikhawatirkan apabila tidak menggunakan peralatan keselamatan, penumpang bisa saja mengalami hal yang tidak diinginkan.

”Ini mau kita buatkan imbauan lagi karena cuaca juga lagi kurang bagus,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Senin (20/5/2024) di Penajam Paser Utara.

Baca juga: Tahapan Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Penajam Dimulai, Pemkab PPU Anggarkan Rp 15 M

Tentu saja Alimuddin menjelaskan bahwa, peralatan keselamatan seperti life jacket atau pelampung sejatinya telah disiapkan.

Alasan Tidak Mau Memakai

Namun, kata Alimuddin, banyak penumpang yang enggan menggunakan, dengan alasan lebih praktis atau tidak ingin repot memakai dan melepas jaket saat tiba di pelabuhan.

“Pelampung kita sudah siapkan tapi penumpang ini mau praktisnya,” sambungnya.

Untuk mengetatkan keamanan para penumpang saat menyebrang, Dishub setempat juga mengadakan tambahan life jacket.

Kata Alimuddin, jumlahnya mencapai kurang lebih 250, yang dikhususkan untuk penumpang speedboat.

Baca juga: Dukung IKN Nusantara, Dishub Susun Regulasi Baru untuk Kendaraan Angkutan Kota di Balikpapan Kaltim

“Kalau klotok juga akan kita imbau untuk itu,” kata Alimuddin.

(TribunKaltim.co/Nita Rahayu)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.