Tepis Kekhawatiran Marjinalisasi Suku Dayak di IKN, Syaharie Jaang Sebut Kualitas SDM Jadi Kunci

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Persekutuan Dayak Kalimantan Timur menegaskan komitmen masyarakat Dayak untuk mendukung dan mengawal pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Budayawan sekaligus Ketua Umum Persekutuan Dayak Kalimantan Timur, Syaharie Jaang meyakini, IKN bukan hanya milik orang Kalimantan tetapi milik seluruh bangsa Indonesia.

Jaang menepis narasi-narasi negatif yang beredar di masyarakat, seperti kekhawatiran akan terpinggirkan dan digusurnya masyarakat lokal.

Ia menekankan bahwa IKN akan membawa banyak peluang bagi masyarakat Kalimantan, termasuk peningkatan ekonomi dan lapangan kerja.

"Kami ingin terlibat aktif dalam pembangunan IKN dan memastikan bahwa manfaatnya dirasakan oleh semua pihak," sebut Jaang dalam giat Dialog Publik Divhumas Polri di Balikpapan, Selasa (21/5/2024). 

Baca juga: Mantan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang dan Istri: Norbaiti Isran Noor Sosok yang Bisa Diteladani

Menurutnya, salah satu kunci utama dalam menyukseskan IKN adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal.

Jaang mendorong agar masyarakat Dayak, khususnya generasi muda, untuk terus belajar dan mengembangkan diri agar siap bersaing di era global.

"Generasi muda harus memiliki pendidikan dan keterampilan yang mumpuni agar dapat berkontribusi dalam pembangunan IKN," tegasnya. 

Baca juga: Tanggapi Viral Pengobatan Minyak Bintang, Tokoh Dayak Kaltim Syaharie Jaang Doakan Ida Dayak

Jaang juga mengajak agar masyarakat Dayak menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik dengan semua pihak, termasuk pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat pendatang.

Ia yakin bahwa dengan harmonisasi dan persatuan, IKN akan menjadi kebanggaan bagi seluruh bangsa Indonesia. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.