Berita Viral

Mantan Kabareskrim, Anggota DPR RI, hingga Kompolnas Angkat Bicara soal Kasus Vina Cirebon

Mantan Kabareskrim, anggota DPR RI, hingga Kompolnas angkat bicara soal kasus Vina Cirebon.

TribunJateng/istimewa via TribunJabar
KASUS VINA CIREBON - Sosok Vina Dewi (16) yang tewas hingga kasusnya ramai disebut Vina Cirebon. Kanan: Jembaran Merah, Talun, Cirebon tempat Vina dan kekasihnya, Eky ditemukan pada 2016 lalu. Mantan Kabareskrim, anggota DPR RI, hingga Kompolnas angkat bicara soal kasus Vina Cirebon. 

Diketahui saat peristiwa pembunuhan terjadi, Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menjabat sebagai Kapolres Cirebon.

Sementara Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Bambang Waskito saat itu menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.

Baca juga: Terpidana Kasus Vina Cirebon Korban Salah Tangkap, Iptu Rudiana Didesak Dicopot dari Jabatannya

Jangan rekayasa

Kriminolog mengingatkan polisi agar berhati-hati dalam menangani kasus pembunuhan Vina di Cirebon.

Terlebih lagi, jangan ada rekayasa penetapan tersangka karena adanya tekanan publik.

Pasalnya, kasus pembunuhan yang terjadi pada 2016 itu telah menjadi perhatian publik.

Bahkan, banyak pihak juga yang turut mengawal kasus ini agar bisa selesai.

Apalagi, saat ini tiga dari 11 pelaku pembunuhan Vina belum juga ditangkap.

Kriminolog dari Universitas Islam Bandung (Unisba), Nandang Sambas mengatakan, polisi harus berhati-hati karena saat ini sudah ada satu terpidana yang bebas.

Namun, terpidana tersebut justru mengaku sebagai korban salah tangkap polisi.

"Jangan sampai ada orang yang dikorbankan karena untuk mencapai target, sudah booming, jadi direkayasa (pelakunya)," ujar Nandang, saat dihubungi, Senin (20/5/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

"Kalau memang ada kekeliruan ini bisa mencemarkan nama institusi kepolisian," katanya.

Diketahui saat ini tiga pelaku pembunuhan Vina dan kekasihnya di Cirebon, Jawa Barat, masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham mengatakan, polisi masih mencari identitas ketiga tersangka berdasarkan ciri-ciri yang sudah ada.

Harapannya ada pihak yang tahu alamat, keluarga, atau bahkan pelaku itu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved