Ibu Kota Negara

Ridwan Kamil jadi Pembicara di NUS Bahas IKN di Kaltim, Sebut Pemindahan Ibu Kota jadi Kebutuhan

Ridwan Kamil menjadi pembicara di National University of Singapore (NUS), membahas soal IKN di Kaltim.

istimewa
Ridwan Kamil menyampaikan materi dalam public lecture dengan topik ‘Utopian Promise: Building Indonesia's New Capital’ di National University of Singapore (kanan). Ia membahas tentang IKN di Kaltim. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ridwan Kamil menjadi pembicara di National University of Singapore (NUS), membahas soal IKN di Kaltim.

Dalam penyampaian materinya, Ridwan Kamil menyampaikan materi tentang gagasan dan keputusan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. 

Ya, Ridwan Kamil menyebutkan jika pembangunan IKN di Kaltim menyita perhatian dunia.

Dia menjabarkan sejarah rencana dan kebijakan pemindahan ibu kota.

Baca juga: Agus Harimurti Yudhoyono sebut Pembebasan Lahan IKN di Kaltim Masuk Tahapan Ganti Untung

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat menyampaikan materi dalam public lecture dengan topik ‘Utopian Promise: Building Indonesia's New Capital’ di National University of Singapore (NUS).

”Saya menyampaikan bagaimana gagasan pemindahan ibu kota muncul sejak zaman Belanda sampai berhasil direalisasikan oleh Presiden Jokowi,” kata Ridwan Kamil, Selasa (21/5/2024).

Ridwan Kamil menyampaikan materi dalam public lecture dengan topik ‘Utopian Promise: Building Indonesia's New Capital’ di National University of Singapore (kanan). Ia membahas tentang IKN di Kaltim.
Ridwan Kamil menyampaikan materi dalam public lecture dengan topik ‘Utopian Promise: Building Indonesia's New Capital’ di National University of Singapore (kanan). Ia membahas tentang IKN di Kaltim. (istimewa)

Mantan Gubernur Jawa Barat ini menambahkan, bahwa pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur sudah menjadi kebutuhan. 

Utamanya demi pemerataan pembangunan. 

Terlebih, kata pria yang akrab disapa RK ini, Pemerintah Indonesia mengupayakan pembangunan di seluruh Indonesia merata. 

”Sehingga Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur,” terangnya. 

Dia memastikan bahwa pembangunan IKN tidak sembarangan. 

Bukan hanya melalui kajian komprehensif, lanjut RK, melainkan turut dipantau secara ketat. Tujuannya untuk memastikan bahwa IKN akan menjadi kota kelas dunia.

”Kualitas pembangunan IKN benar-benar dijaga. Karena memang tujuannya IKN menjadi kota kelas dunia,” terang dia. 

Selain mengusung konsep forest city dan kota berkelanjutan, IKN juga bakal menjadi salah satu kota paling hijau di Indonesia. 

Sebab, pembangunannya dilakukan tanpa menghilangkan identitas awal Kalimantan sebagai salah satu paru-paru dunia. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved