Amalan dan Doa

Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah 2024? Doa, Niat, Keutamaan, dan Amalan Menjelang Idul Adha

Jadwal, Doa, Niat, Keutamaan, dan Amalan Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah, lengkap dengan penjelasannya!

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
Canva.com
PUASA ARAFAH DAN TARWIYAH - Jadwal, Doa, Niat, Keutamaan, dan Amalan Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah, lengkap dengan penjelasannya! 

TRIBUNKALTIM.CO - Menjelang Idul Adha, banyak umat Muslim melakukan ibadah sunnah untuk mendapatkan berkah tambahan, salah satunya dengan berpuasa.

Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah adalah dua jenis puasa yang sangat disarankan pada waktu menjelang Idul Adha.

Kedua puasa ini memberikan banyak manfaat dan keutamaan bagi yang melaksanakannya.

Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah dijalankan setiap bulan Dzulhijjah, yang merupakan bulan yang terkenal karena ibadah haji.

Meskipun begitu, jadwal atau waktu pelaksanaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah bisa berbeda-beda.

Baca juga: Bagaimana Cara Melakukan Mandi Junub? Tata Cara dan Doa Mandi

Puasa tarwiyah termasuk puasa di awal Dzulhijjah, di mana dapat dikerjakan setiap tanggal 8 Dzulhijjah (27 Juni 2023).

Sementara Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah (15 Juni 2024).

Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah 2024

Dalam kalender Hijriah 1446 H atau 2024 Masehi terbaru, khususnya yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), Hari Raya Idul Adha 2024 pada 10 Dzulhijjah diperkirakan jatuh pada pada hari Senin, 17 Juni 2024.

Puasa tarwiyah dikerjakan pada 8 Dzulhijjah yang bertepatan dengan hari Sabtu, 15 Juni 2024.

Sementara, Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah, atau bertepatan dengan Minggu 16 Juni 2024.

Meskipun, sejauh ini belum ada ketetapan resmi dari pemerintah mengenai kapan jatuhnya Idul Adha 2024.

Adapun PP Muhammadiyah menetapkan 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Dengan demikian, Idul Adha 2024 (10 Dzulhijjah) versi Muhammadiyah pun jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

Berikut rincian jadwal puasa Tarwiyah dan Arafah 2024:

Sebelum Idul Adha, ada puasa-puasa sunnah yang biasa dijalankan umat muslim.

Jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah jelang Idul Adha 2024:

1 Dzulhijjah = Sabtu, 8 Juni 2024

2 Dzulhijjah = Minggu, 9 Juni 2024

3 Dzulhijjah = Senin, 10 Juni 2024

4 Dzulhijjah = Selasa, 11 Juni 2024

5 Dzulhijjah = Rabu, 12 Juni 2024

6 Dzulhijjah = Kamis, 13 Juni 2024

7 Dzulhijjah = Jumat, 14 Juni 2024

8 Dzulhijjah = Sabtu, 15 Juni 2024 ( Puasa Tarwiyah)

9 Dzulhijjah = Minggu, 16 Juni 2024 ( Puasa Arafah)

Panduan Lengkap Puasa Tarwiyah dan Arafah

Dilansir dari laman resmi Baznas setelah mengenal lebih dekat puasa Tarwiyah dan puasa Arafah, kita harus tahu panduan lengkap cara menjalankan dua puasa tersebut.

Mulai dari niat (doa puasa), sahur, hingga berbuka puasa.

1. Pertama, Niat puasa 

Sebelum menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah kalian wajib terlebih dulu mengetahui doa niat puasanya.

Sebab, apa pun amalan yang tidak disertai niat maka tertolak. 

• Niat Puasa Tarwiyah

نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

• Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”

2. Kedua, makan sahur

Sahur bukan hanya sekadar makan dan minum, tapi juga merupakan amalan sunah dianjurkan Rasulullah SAW.

Yusuf Qardhawi berpendapat sahur adalah hidangan dimakan pada waktu setelah pertengahan malam hingga fajar.

Sahur bertujuan untuk memberikan kekuatan tubuh kepada orang berpuasa, agar tahan lapar dan rasa haus.

Di antara berkah sahur selain memberikan asupan tubuh, juga memberikan asupan rohani dengan amalan zikir, istigfar dan doa di waktu yang penuh berkah tersebut.

Sebab waktu sahur adalah saat rahmat diturunkan.

"Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah," (HR Bukhari).

3. Ketiga, Menahan Amarah dan Perbuatan Tercela

Menahan dan menjaga diri dari segala sesuatu yang membatalkan ataupun mengurangi pahala puasa, seperti bertengkar, berbohong, bergunjing, gosip (gibah).

4. Keempat, berbuka puasa.

Menyegerakan berbuka ketika azan Magrib berkumandang, dengan membaca doa berbuka puasa:

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

"Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang,".

Demikian ulasan lengkap Puasa Tarwiyah dan Arafah, serta panduan lengkap. Semoga kita mendapat hikmah dari menjalankan ibadah kedua puasa sunnah tersebut. Wallahu a lam.

Baca juga: Bacaan Doa Sebelum Berangkat Kerja Agar Semua Pekerjaan Selesai Tempat Waktu

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah

Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah adalah dua amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim menjelang Idul Adha.

Kedua puasa ini tidak hanya membawa banyak keutamaan dan pahala, tetapi juga merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mempersiapkan hati untuk menyambut hari raya Idul Adha dengan penuh rasa syukur dan keimanan yang lebih kuat.

Dengan menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah, umat Muslim dapat meraih berbagai keutamaan, seperti penghapusan dosa, pahala yang besar, serta keberkahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keikhlasan untuk menjalankan ibadah ini dan mendapatkan manfaat serta pahala yang dijanjikan.

Amalan Menjelang Idul Adha

Menjelang Idul Adha, terdapat beberapa amalan yang dapat dilakukan oleh umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih berkah pada hari yang mulia ini.

Beberapa amalan yang umum dilakukan menjelang Idul Adha antara lain:

• Menyembelih Hewan Qurban

Salah satu amalan utama pada hari Idul Adha adalah menyembelih hewan qurban sebagai bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT.

Hewan qurban tersebut kemudian dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan orang-orang yang membutuhkan.

• Berpuasa

Melakukan puasa pada hari Arafah, yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, merupakan amalan yang dianjurkan.

Puasa ini dianggap dapat menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

• Memperbanyak Dzikir dan Doa

Memperbanyak dzikir, bacaan Al-Qur'an, dan doa pada hari-hari menjelang Idul Adha merupakan amalan yang dianjurkan.

Meningkatkan ibadah dan memperbanyak istighfar untuk memperoleh ampunan dari Allah SWT.

• Memberikan Sedekah

Memberikan sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan, terutama kepada fakir miskin dan yatim piatu, adalah amalan yang sangat dianjurkan pada hari-hari menjelang Idul Adha.

• Berbuat Baik dan Memaafkan

Memperbaiki hubungan dengan sesama, berbuat baik kepada keluarga, tetangga, dan orang-orang di sekitar merupakan amalan yang dianjurkan.

Meminta maaf dan memberi maaf juga sangat penting dalam menjelang hari Idul Adha.

• Menyempurnakan Ibadah Haji

Bagi umat Muslim yang berhaji, menjelang Idul Adha adalah waktu untuk menyempurnakan ibadah haji, termasuk menjalankan ritual wukuf di Arafah.

• Beribadah di Masjid

Memperbanyak ibadah di masjid, seperti shalat berjamaah, shalat sunnah, dan menghadiri pengajian atau ceramah keagamaan, adalah amalan yang dianjurkan.

Amalan-amalan tersebut di atas adalah sebagian dari amalan yang dapat dilakukan oleh umat Muslim menjelang Idul Adha.

Yang terpenting adalah niat ikhlas dan tekad untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam segala aktivitas yang dilakukan. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved