Ibu Kota Negara

4 Daerah akan Terhubung dalam Sistem Transportasi IKN Nusantara di Kaltim, Tangkal Kesenjangan

Upaya menangkal kesenjangan antara IKN Nusantara dengan daerah penyangga seperti Balikpapan, Tenggarong, Samarinda.

|
Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
TRANSPORTASI UMUM - Ilustrasi sistem transportasi umum bus way yang menghubungkan Kota Jakarta dengan Kota Tangerang, Banten. Otorita Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara bersama Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur bersinergi membangun sistem transportasi publik berkelanjutan mencontoh Jabodetabek. 

TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Upaya menangkal kesenjangan antara IKN Nusantara dengan daerah penyangga seperti Balikpapan, Tenggarong, Samarinda, dibuatlah transportasi umum yang matang. 

Berkaca pada daerah Jakarta dan sekitarnya, IKN Nusantara kemungkinan akan mencontek. Antara satu daerah dengan daerah lain tidak ada perbedaan, saling terhubung. 

Dalam upaya ini, Otorita Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara bersama Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur bersinergi membangun sistem transportasi publik berkelanjutan.

Yakni yang menghubungkan antara daerah penyangga dengan Ibu Kota Negara baru Indonesia atau IKN Nusantara. 

Baca juga: Finlandia akan Sentuh Tol Balikpapan-IKN Nusantara dengan Inovasi Teknologi

"Pengembangan transportasi publik yang inklusif dan berkelanjutan menjadi fokus kami dalam upaya mengatasi tantangan mobilitas di Ibu Kota Nusantara (IKN)," kata Tenaga Ahli Bidang Perencanaan Transportasi Otorita IKN Maulana Rizki Nugraha di Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (24/5/2024).

Maulana mengatakan, prioritas utama adalah memperkuat sistem transportasi dalam kota, namun dengan perhatian yang sama pada koneksi antarkawasan perkotaan, terutama menghubungkan IKN Nusantara dengan Balikpapan sebagai gerbang utama.

KEMACETAN LALU LINTAS - Kota Balikpapan yang digadang-gadang sebagai beranda IKN Nusantara mengalami kemacetan lalu-lintas di Jalan Soekarno-Hattta Balikpapan Utara.
KEMACETAN LALU LINTAS - Kota Balikpapan yang digadang-gadang sebagai beranda IKN Nusantara mengalami kemacetan lalu-lintas di Jalan Soekarno-Hattta Balikpapan Utara. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Fokus awal adalah memfasilitasi akses dari kawasan perkotaan di sekitar IKN ke kawasan eksisting di empat daerah.

Seperti sebagai berikut: 

  • Balikpapan;
  • Tenggarong;
  • Samboja;
  • Muara Jawa.

"Upaya ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada kendaraan pribadi dan mendorong penggunaan transportasi publik," ujarnya.

Tangkal Kesenjangan IKN dan Daerah Lain

Namun, lebih dari itu integrasi juga penting untuk menghindari kesenjangan antara IKN dan pembangunan di kota-kota penyangga Kalimantan Timur.

Salah satu konsep yang menjadi rujukan adalah aglomerasi, yakni mengurangi kesenjangan antara IKN dan daerah sekitarnya.

Baca juga: Peluang Sektor Jasa di Kaltim Diprediksi Besar, Imbas Hadirnya IKN Nusantara

Sebagaimana dikatakan Sekretaris Dinas Perhubungan Kalimantan Timur Yuki Subekti bahwa dengan menciptakan kawasan aglomerasi yang sejajar, tidak akan ada lagi perbedaan layanan yang signifikan antara pusat dan daerah penyangga.

Ia mencontohkan aglomerasi yang berhasil di Jabodetabek, di mana DKI Jakarta dan daerah sekitarnya seperti Bogor, Bekasi, dan Tangerang telah menjadi satu kawasan aglomerasi.

Hal ini memungkinkan layanan transportasi yang terintegrasi tanpa membedakan pelayanan dari pusat atau daerah.

"Kami tengah merancang cetak biru transportasi Kalimantan Timur yang mencakup konsep aglomerasi, dengan fokus pada penyesuaian rancangan transportasi di Kalimantan Timur agar sejajar dengan IKN," kata Yuki.

Transportasi Publik jadi Budaya

Kerja sama Otorita IKN dengan Dinas Perhubungan Kalimantan Timur dan Balai Pengelola Transportasi Darat diharapkan dapat memperkuat upaya ini.

Mereka juga sedang berkoordinasi dengan Damri untuk mengoptimalkan layanan transportasi eksisting, termasuk layanan perintis, sebagai langkah awal sebelum beralih ke kendaraan listrik.

Peningkatan keselamatan menjadi prioritas, terutama di kawasan dengan lalu-lintas tinggi dan banyak sekolah.

Baca juga: Menteri Budi Karya Sumadi Berharap pada IKN Nusantara di Kaltim jadi Pionir Kota Transportasi Cerdas

Penyediaan fasilitas keselamatan di sekitar kawasan tersebut diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat.

TAKSI TERBANG IKN - Ibu Kota Negara Indonesia yang baru bernama IKN Nusantara akan terapkan transporasi taksi terbang. Moda angkutan ini sebagai satu di antara andalan transportasi masyarakat di IKN Nusantara.
TAKSI TERBANG IKN - Ibu Kota Negara Indonesia yang baru bernama IKN Nusantara akan terapkan transporasi taksi terbang. Moda angkutan ini sebagai satu di antara andalan transportasi masyarakat di IKN Nusantara. (Kolase Kompas.com)

Maulana juga menyoroti transportasi publik harus menjadi budaya di masyarakat, dengan tujuan jangka panjang mencapai net zero emission pada tahun 2045.

Langkah pertama adalah menerapkan bus perkotaan, diikuti dengan penghubungan Balikpapan dan IKN Nusantara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Transportasi Berkelanjutan IKN Diwacanakan Tiru Aglomerasi Jadebotabek."

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved