5 Fakta Kebakaran di Kampung Wisata Bontang Kuala: Ledakan Gas, Petugas Terluka hingga Warga Pingsan

Di sisi lain kondisi angin juga teduh dan air laut juga naik, memudahkan petugas untuk memadamkan api.

Dari pantauan TribunKaltim.co, api berangsur-angsur bisa diatasi dan petugas melakukan pendinginan di area titik utama dan sekitarnya.

lihat foto

Petugas Damkar Terluka

Seorang petugas Disdamkartan menderita luka serius bagian tangannya, setelah tertimpa reruntuhan puing kayu kebakaran di Kampung Bontang Kuala, Kalimantan Timur pada Jumat (24/5/2024) malam, sekira pukul 19.34 Wita.

Saat itu petugas tersebut sedang berjibaku memadamkan kobaran api yang menghanguskan satu rumah, di Jalan Asahan, RT 6, Kelurahan Bontang Kuala.

"Posisinya narik selang, di waktu bersamaan dengan runtuhnya bangunan. Luka sobek di tangan sampai siku," kata Kepala Disdamkartan Amiluddin kepada TribunKaltim.co. 

Ia menduga luka sobek itu akibat terkena serpihan kayu dan kaca yang memang berserakan di lokasi kebakaran Kampung Wisata Bontang Kuala. 

Selain itu, korban tidak mengenakan alat perlindungan diri. Karena kondisi darurat, dia sebenarnya tidak bertugas hanya datang membantu.

"Risiko pekerjaan," ungkapnya.

Saat ini petugas tersebut sudah dalam perawatan di rumah sakit Amelia dan kondisinya tertangani dengan baik.

Baca juga: Kebakaran Terjadi di Gunung Empat Balikpapan, 5 KK Kehilangan Tempat Tinggal

Ada Warga yang Sempat Pingsan

Selain petugas beberapa warga pun juga menjadi korban sesak napas akibat dari bencana kebakaran Kampung Wisata Bontang Kuala. 

Kendati begitu, tim juga langsung membantu dan menenangkan para korban yang alami sesak napas.

"Ada warga juga yang membantu sempat siup (pingsan). Tapi sudah aman," sambungnya.

Diketahui Kebakaran di kawasan di atas air menghanguskan 1 rumah dan berdampak pada 2 bangunan. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.