Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan

Bergelut dengan Api selama 3 Jam, Tim Pemadam Sukses Padamkan Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan

Bergelut dengan kobaran api kurang lebih 3 jam, tim pemadam sukses padamkan kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan.

Penulis: Zainul | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Zainul Marsyafi
Kebakaran kilang Pertamina yang terjadi pada Sabtu (25/4/2024) hari ini. Bergelut dengan kobaran api kurang lebih 3 jam, tim pemadam KPI sukses padamkan kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Amukan si jago merah pada Sabtu (25/4/2024) dini hari membuat kawasan Kilang Pertamina Indonesia (KPI) Unit Balikpapan menjadi terang benderang.

Kobaran api yang besar tampak membumbung tinggi di udara.

Insiden ini terjadi di CDU IV Kilang Balikpapan sekira pukul 04:25 Wita.

Upaya pemadaman yang dilakukan tim pemadam kebakaran milik PT Pertamina bergerak cepat mengendalikan amukan si jago merah.

Baca juga: Bergerak Cepat, KPI Kerahkan 8 Unit Mobil Pemadam untuk Atasi Kebakaran di Kilang Balikpapan

Sekitar pukul 07.30 Wita, amukan api kemudian baru berhasil dipadamkan secara maksimal.

Selanjutnya dilakukan proses pendinginan di area kejadian guna memastikan tidak ada potensi kebakaran ulang.

Dalam operasi penyelamatan ini, Tim Pemadam Kilang Balikpapan mengerahkan sebanyak 7 unit mobil pemadam milik PT KPI RU V dan satu unit tambahan dari Pertamina Grup di Balikpapan.

Selain menggunakan mobil pemadam, pemadam statis (fire ground) yang berada di sekitar lokasi juga diaktifkan untuk membantu proses pemadaman dan mengisolasi sumber panas.

Hingga kini, tim terus bekerja keras memastikan area kejadian benar-benar aman dan bebas dari sumber panas.

"Alhamdulillah, Tim Pemadam telah berhasil menguasai kondisi dan saat ini tengah dilakukan upaya pendinginan," kata General Manager Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan, Bayu Arafat, Sabtu (25/4/2024). 

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan, Berawal dari Suara Letupan di Sekitar CDU IV

Ia mengklaim meski insiden terjadi di area kilang, namun tidak ada dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat sekitar.

Bahkan pihak Kilang Balikpapan tetap melakukan pemantauan ketat untuk memastikan insiden ini tidak memberikan dampak negatif kepada warga.

"Selain itu, kami juga melakukan monitoring produksi BBM untuk memastikan suplai ke masyarakat tetap terjaga," tambah Bayu.

Selain itu, Bayu juga menegaskan bahwa tidak ada korban dalam insiden yang sempat membuat panik warga Balikpapan ini. 

"Sekali lagi terima kasih kepada seluruh stakeholder atas doa dan dukungan yang diberikan, sehingga kejadian ini dapat segera ditangani dengan maksimal," tutupnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved