Berita Nasional Terkini

Beda dengan Puan, Putra Megawati, Prananda Prabowo Belum Kelihatan di Rakernas, Penjelasan PDIP

Beda dengan Puan Maharani, putra Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo belum kelihatan di Rakernas PDIP hingga hari kedua, Sabtu (25/5/2024).

Penulis: Aro | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN-Kompas.com/Kristianto Purnomo
PRANANDA PRABOWO - Foto kebersamaan di Rakernas PDIP, kiri: Rakernas PDIP di Jakarta. Kanan: Rakernas III PDIP di Jakarta. Beda dengan Puan Maharani, putra Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo belum kelihatan di Rakernas PDIP hingga hari kedua, Sabtu (25/5/2024). 

Muhammad Prananda Prabowo lahir pada 23 April 1970.

Ia adalah puta kedua Megawati dari suami pertamanya, Letnan Satu Penerbang Surindro Supjarso.

Prananda selama in idikenal sebagai ideolog dan peminat teknologi komunikasi dan informasi.

PRANANDA PRABOO - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) bersama Ketua DPP PDIP bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo (kiri) saat penutupan Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (10/8/2019).
PRANANDA PRABOO - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) bersama Ketua DPP PDIP bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo (kiri) saat penutupan Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (10/8/2019). (HO/Prananda Prabowo.)

Kiprah Prananda di politik

Prananda pertama kali muncul di publik saat Megawati mengajaknya dalam konferensi pers bersama sang adik, Puan Maharani, menjelang pembukaan Kongres III PDIP 2010 di Bali.

Namanya semakin dikenal saat Mega mengumumkan namanya masuk dalam struktur kepengurusan PDIP periode 2015-2020.

Baca juga: Respons Jokowi soal Tidak Diundang Rakernas PDIP dan Membantah Rencana Pertemuan dengan Megawati

Ia diberi mandat sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif.

Sebelumnya, Pranana juga pernah  menjadi Kepala Ruang Penghendali dan Analisa Situasi di PDIP.

Selama ini, Prananda adalah konseptor pidato politik Megawati.

Salah satu pidato Megawati yang mendapat banyak pujian dari berbagai pihak adalah pidato Pembukaan Kongres III PDIP tahun 2010.

Saat itu, Prananda menyisipkan penggalan nasihat dari "Kitab Bhagawad Gita": karmanye vadhikaraste ma phaleshu kada chana ke dalam pidato Mega.

Artinya, kerjakan seluruh kewajibanmu dengan sungguh-sungguh tanpa menghitung untung-rugi.

Oleh sejumlah kaum Marhaen, Prananda ini dianggap sebagai salah satu pewaris trah Soekarno.

Bahkan, ia pernah didaulat sebagai keturunan ideologis Bung Karno yang paling tepat menggantikan Megawati Soekarnoputri.

Ia juga dinilai memiliki potensi yang cukup besar. Cara pengorganisasiannya sangat detail. Orangnya memang tidak menonjol, tetapi dekat dengan siapa pun.

Kiprah di Kesenian

Selain aktif di dunia politik, cucu Bung Karno ini juga memiliki ketertarikan tinggi di bidang musik.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved