Penantang Baru di Pilkada Balikpapan 2024, Muhammad Sa'bani: Saya Tak Muluk-muluk, 5 Tahun Selesai

Dari mana saja aspirasi yang datang tersebut?

Memang sebenarnya saya selalu didatangi. Bahkan sampai saya pensiun pun, saya juga didatangi. Sudah dua tahun saya silent (diam/tak bersuara) saja, tidak menampakkan diri.

Belakangan terakhir, sebelum pilpres sudah ada yang datang lagi tapi saya belum merespon aspirasi itu. Setelah pilpres, aspirasi itu kembali datang.

Tahun 2022 saya pensiun, dan tidak mau berkiprah di berbagai aktivitas politik dan pemerintahan. Tapi belakangan ini aspirasi itu muncul lagi. Ada dari partai, ada dari perorangan.

Apa yang membuat Bapak maju kali ini, mengingat beberapa tawaran sebelumnya ditolak?

Saya diajak, seperti itu. Akhirnya bismillah saya maju.

Dengan syarat-syarat yang harus terpenuhi. Kalau aspirasi dari perorangan, itu kita belum bisa merespon dengan baik.

Tapi aspirasi dari partai lebih riil dan jelas yang bisa menggaransi paling tidak di Balikpapan.

Aspirasi itulah yang kita hargai dan kita terima dan kita ikuti prosesnya.

Apakah alasannya berkaitan dengan melihat kondisi Balikpapan beberapa tahun ini perlu perbaikan?

Itu salah satu aspirasi yang disampaikan pada saya. Itu juga membangkitkan semangat saya untuk berkiprah.

Memangnya Balikpapan perlu perbaikan saat ini?

Masyarakatlah yang menilai, bukan saya. Silakan memAndangnya. Saya hanya menampung aspirasi.

Apa aspirasi yang masuk tentang Balikpapan saat ini?

Pertama, air masih tidak terkendali, berupa genangan, banjir dan musiman.