Penantang Baru di Pilkada Balikpapan 2024, Muhammad Sa'bani: Saya Tak Muluk-muluk, 5 Tahun Selesai

Kedua, air bersih tidak pernah lancar.

Ketiga, semakin padat penduduk, namun transportasi kita mengalami kemacetan.

Keempat, pendidikan kita terus mengalami masalah yang sama tiap tahunnya.

Kemudian, kesehatan dan lainnya.

Itu beberapa aspirasi yang disampaikan dan serap dan akan kita rumuskan bagaimana aktualisasi semua itu.

Berarti Anda sudah memiliki gambaran solusi untuk aspirasi tersebut?

Ada. Sebenarnya konsep ini ada. Tapi tinggal review dan yang perlu percepatan itu adalah aktualisasi ke realita.

Di 2007 menjabat sebagai Kepala Bappeda Balikpapan, setelah 17 tahun berlalu apakah gambaran Balikpapan saat ini sudah sesuai dengan rancangan Bapak saat menjadi kepala Bappeda?

Memang kita merancang Balikpapan dari segi penghuni, kapasitas yang ideal daya tampungnya 1,5 juta (orang) dengan berbagai konsep pengembangannya.

Namun sepertinya ada perubahan kebijakan yang tidak in line dengan tuntutan masyarakat. Ini yang perlu disamakan agar in line dengan tuntutan masyarakat, dan tentu perlu penyesuaian.

Bagaimana gambaran sedikit terkait solusi dari aspirasi-aspirasi tersebut?

Kita akan review dulu penyesuaiannya. Konsep aktualisasi dari rencana itu yang diperbaiki. Kita juga bisa hire ahli-ahli dan kita laksanakan.

Berarti Anda sudah memiliki konsep global, termasuk dalam hal mengatasi kemacetan?

Secara global, tentu kita perlu memperbaiki management lalulintas atau transportasinya. Ya, sudah ada. 

Kita tidak bisa tuangkan konsep detailnya di sini. Masih rahasia.