Berita Berau Terkini
BMKG Prediksi Curah Hujan Meningkat Akhir Mei, Banjir di Mahakam Ulu Jadi Peringatan bagi Berau
BMKG memprediksi curah hujan meningkat pada akhir Mei ini, banjir di Mahakam Ulu jadi peringatan bagi Berau.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Bencana banjir yang melanda Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menjadi peringatan bagi Kabupaten Berau.
Pasalnya, bagian hulu Berau seperti Kecamatan Kelay dan sebagian Kecamatan Sambaliung, juga kerap dilanda banjir.
Meskipun, sejauh ini wilayah tersebut masih terpantau aman.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat mengungkapkan, peringatan tersebut dilandaskan atas kesamaan letak geografis antara Mahalam Ulu dengan Berau.
Pun kebiasaan masyarakat dinilai hampir sama seperti, kesamaan tempat tinggal, kegiatan perekonomian, dan kegiatan sosial lainnya yang mayoritas dilakukan di daerah aliran sungai (DAS).
Hal itu membuat ancaman potensi bencana yang mirip-mirip.
Terlebih, Berau juga beberapa kali mengalami bencana banjir di kawasan hulu sungai.
Baca juga: 2 Desa di Kalimantan Timur Masuk 50 Nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia, Berau dan PPU Mempesona
Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap siaga dengan adanya potensi banjir yang bisa saja terjadi di Berau.
Namun, lanjut ia, sejauh ini potensi itu masih terpantau aman.
"Masyarakat yang tinggi di hulu sungai diharapkan tetap siaga dengan ancaman bencana banjir," tuturnya kepada TribunKaltim.co, Selasa (28/5/2024).
Diketahui bahwa bencana banjir hampir terjadi setiap tahun di Berau, terutama ketika curah hujan tinggi yang siklusnya 4 tahun sekali.
Pada umumnya, siklus hujan tertinggi terjadi pada September hingga Desember.
Selain itu, diungkapkan Nofian, Berau juga memiliki ancaman bencana tanah longsor.
Adapun penyebab munculnya ancaman tersebut karena dua faktor, yakni faktor alam dan eksploitasi alam yang dilakukan secara berlebihan.
"Dan sekarang, kedua faktor itu sudah terjadi. Dan mau tidak mau, kapanpun kita harus selalu siap dan siaga ketikan ancaman itu terjadi," paparnya.
Baca juga: 77 Kampung di Kabupaten Berau Kalimantan Timur Dapat Dana Karbon Total Rp 463 Miliar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240528_Banjir-di-Mahakam-Ulu-beberapa-waktu-lalu.jpg)