Berita Nasional Terkini
Pengamat Bongkar PDIP Inginkan Sesuatu dari Prabowo, Dibalik Kode Megawati: Gue Mainin Dulu Dong!
Pengamat bongkar PDIP inginkan sesuatu dari Prabowo Subianto, dibalik kode Megawati: Gue mainin dulu dong!
Menurut Ujang, partai berlogo banteng hitam itu memutuskan sikap politiknya pada saat momentum yang tepat.
“Ya kalau saya melihatnya kenapa belum mengumumkan keputusan di luar pemerintahan atau masuk pemerintahan sudah saya prediksi tidak akan diumumkan kemarin Rakernas nanti nunggu momentum yang pas dan tepat,” ucap Ujang, Senin (27/5/2024).
Menurut Ujang, jika saat Rakernas diumumkan arah politik PDIP, maka PDIP tak akan menjadi sorotan publik kembali.
“Kalau diumumkan kemarin pas Rakernas PDIP tidak akan jadi pusat perhatian lagi, tak ada pemerintahan lagi karena sudah tuntas sudah memilih oposisi atau koalisi,” ucap Ujang.
Dia menilai, PDIP sedang menjaga eksistensi dan konsistensi usai kalah di Pilpres 2024.
“Jadi politik itu butuh instrumen butuh cara untuk tetap bisa menjaga eksistensi dan konsistensi, eksistensi dalam pemberitaan nasional lalu konsistensi juga dalam konteks bertahan dengan prinsip sikap untuk menjaga pemerintahan yang baik,” ucap Ujang.
Ujang menuturkan, PDIP bukan ragu dalam memutuskan arah politiknya namun hanya mengulur waktu dan akan diumumkan pada menit-menit terakhir sebelum Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik pada Oktober 2024 mendatang.
“Jadi saya melihat bukan masih ragu, bahwa itu strategi mengulur (waktu) pasti menit diujung permainan baru umumkan karena pelantikan Prabowo masih panjang di Oktober 2024.
Jadi kalau diumumkan sekarang tidak seksi jadi pasti di ujung (umumkannya),” ucapnya.
Baca juga: 5 Kepala Daerah di Kaltim Diundang ke Rakernas, PDIP Tegaskan Belum Ada Rekomendasi Pilkada 2024
“Saya melihat agar ada ruang diskusi agar ada ruang dialog dengan partai kubu pemerintah. Ini hanya bagian dari strategi saja," ucapnya.
"Jadi bagian hal yang sudah kita baca sejak lama bagi saya tidak aneh kalau PDIP menyimpan amunisinya, menyimpan prinsipnya, perilakunya yaitu perilaku oposisi atau pemerintah disimpan terlebih dahulu,” ungkap Ujang.
Ujang juga membeberkan, untung ruginya jika PDIP menjadi oposisi ataupun sebaliknya.
“Kalau untungnya mendapat kekuasaan, jabatan dapat menteri lagi dan akses kekuasaan masih ada di PDIP kan begitu, pejabat-pejabat lain aman yang terkait PDIP,” jelas dia.
“Kalau oposisi ya beda, akses kekuasaan tertutup dan akan “bersitegang” dengan pemerintah dan akan dikerjai pemerintah dengan hal-hal tertentu,” tutupnya.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada Jatim 2024, Kader PDIP Berpotensi Gusur Emil Dardak
Puan Maharani Menangis
Respons Jokowi dan Gibran Soal Amnesti serta Abolisi Prabowo, Hasto dan Tom Lembong Bebas dari Bui |
![]() |
---|
Beda Novel Baswedan dan Mahfud MD Soal Abolisi dan Amnesti Prabowo ke Tom Lembong dan Hasto |
![]() |
---|
Pengamat: Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti Hasto Bisa Jadi Preseden Buruk Penegakan Hukum |
![]() |
---|
Prabowo Tambah Hari Libur, Cek Kalender Agustus 2025, Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama |
![]() |
---|
Pengibaran Bendera One Piece dari Dunia Anime ke Realitas Sosial, Refleksi Kekecewaan Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.