Ibu Kota Negara
Progres Rumah Sakit Umum Pusat di IKN Kaltim, Jokowi Harap Tak Ada Lagi yang Berobat ke Luar Negeri
Progres pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) di IKN Kaltim, Jokowi berharap tak ada lagi yang berobat ke luar negeri.
Saat ini, lanjut Ali, semua tengah diproses. Ia bilang, realisasi investasi di sektor smart city akan terjadi setelah pembangunan infrastruktur dasar rampung.
"Sabar ini lagi berproses semua. Once ini (infrastruktur dasar) jadi, semua sensor cerdas, semua pembangunan kota cerdas langsung masif," kata Ali.
Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan, Mochamad Fadjroel Rachman mengatakan, pihaknya akan terus mendukung pembangunan IKN.
Termasuk menjajaki agar perusahaan Kazakhstan berinvestasi di IKN.
"BI Grup (perusahaan konstruksi Kazakhstan) sekarang sedang menyelesaikan proses untuk mengeluarkan investasinya ke Otorita IKN," ujar Fadjroel.
Baca juga: Rute Taksi Terbang IKN di Kaltim, Bisa ke Balikpapan Hingga Palu, Diuji Coba di Samarinda
Taksi Terbang
Taksi terbang Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) akan segera mengudara di langit Indonesia.
Taksi terbang nantinya akan dipergunakan disejumlah wilayah sekitar IKN, seperti di Balikpapan hingga Palu.
Dengan adanya taksi terbang, ini semakin menegaskan jika IKN merupakan kota tercanggih di Indonesia, bahkan disejumlah kawasan di Asia.
Hal ini salah satunya ditandai lewat pengadaan transportasi umum berupa taksi terbang yang sudah diuji coba di Bandara Budioarto di Curug, Tangerang.
Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN) Mohammed Ali Berawi mengatakan, nantinya masyarakat dari IKN yang hendak menuju Balikpapan atau Palu cukup menggunakan transportasi masa kini ini.
"Tidak perlu lagi singgah ke Makassar atau Jakarta dengan penerbangan konvensional, namun bisa langsung ke tujuan dengan menggunakan taksi terbang. Kalau sekarang mau naik pesawat kan harus memutar dulu," katanya saat ditemui usai konferensi pers di JW Marriott Hotel Jakarta, Senin (27/5/2024).
Ali Berawi menjelaskan, taksi terbang yang sempat diuji coba di Bandara Budiarto kemarin merupakan merek EHang produk dari China berkapasitas 2 orang penumpang.
Baca juga: Profil Masjid Negara Berkubah Sorban di IKN Kaltim, Berkapasitas 61 Ribu Jemaah, Ini Keunikannya
Sementara taksi terbang merek Hyundai dari Korea Selatan yang segera diuji coba di Samarinda pada Juli 2024 mendatang memiliki kapasitas lebih besar, hingga 5 orang.
Taksi terbang Hyundai akan diuji coba tepatnya di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur.
"Kenapa taksi terbang ini mau kita uji cobakan? Karena taksi terbang ini menggunakan baterai. Tenaga baterai ini memungkinkan taksi terbang untuk sekali mengudara hingga jarak 100 kilometer," lanjut Ali.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240527_IKN_IKN-Nusantara_Kaltim_Kalimantan-Timur_insentif-pajak_investor.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.