Ibu Kota Negara
Warga IKN Kaltim yang Mau ke Palu atau Balikpapan Bisa Naik Taksi Terbang, Kapasitasnya 5 Orang
Warga IKN Nusantara di Kaltim yang mau ke Palu atau Balikpapan bisa naik taksi terbang, kapasitasnya 5 orang
TRIBUNKALTIM.CO - Warga IKN Nusantara di Kaltim yang mau ke Palu atau Balikpapan bisa naik taksi terbang, kapasitasnya 5 orang.
Taksi terbang Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) akan segera mengudara di langit Indonesia.
Taksi terbang nantinya akan dipergunakan disejumlah wilayah sekitar IKN, seperti di Balikpapan hingga Palu.
Dengan adanya taksi terbang, ini semakin menegaskan jika IKN merupakan kota tercanggih di Indonesia, bahkan disejumlah kawasan di Asia.
Baca juga: Penjabat Bupati PPU Minta Pekerjakan Penduduk Lokal di Bandara VVIP IKN di Kaltim
Hal ini salah satunya ditandai lewat pengadaan transportasi umum berupa taksi terbang yang sudah diuji coba di Bandara Budioarto di Curug, Tangerang.
Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN) Mohammed Ali Berawi mengatakan, nantinya masyarakat dari IKN yang hendak menuju Balikpapan atau Palu cukup menggunakan transportasi masa kini ini.
"Tidak perlu lagi singgah ke Makassar atau Jakarta dengan penerbangan konvensional, namun bisa langsung ke tujuan dengan menggunakan taksi terbang. Kalau sekarang mau naik pesawat kan harus memutar dulu," katanya saat ditemui usai konferensi pers di JW Marriott Hotel Jakarta, Senin (27/5/2024).
Ali Berawi menjelaskan, taksi terbang yang sempat diuji coba di Bandara Budiarto kemarin merupakan merek EHang produk dari China berkapasitas 2 orang penumpang.
Sementara taksi terbang merek Hyundai dari Korea Selatan yang segera diuji coba di Samarinda pada Juli 2024 mendatang memiliki kapasitas lebih besar, hingga 5 orang.
Taksi terbang Hyundai akan diuji coba tepatnya di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur.
"Kenapa taksi terbang ini mau kita uji cobakan? Karena taksi terbang ini menggunakan baterai. Tenaga baterai ini memungkinkan taksi terbang untuk sekali mengudara hingga jarak 100 kilometer," lanjut Ali.
Merek taksi terbang lain yang akan masuk ke IKN selain EHang dan Hyundai adalah Boeing Wisk dari Amerika Serikat.

Tender Proyek Mobilitas Pintar
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan membuka tender proyek mobilitas pintar di IKN.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Mohammed Ali Berawi dalam konferensi pers di JW Marriott Hotel Jakarta, Senin (27/5/2024).
"Ke depan akan ada open tender atau open beauty contest untuk teknologi-teknologi yang akan diterapkan di IKN," kata Ali Berawi.
Hal ini menyusul dilaksanakannya Proof of Concept (PoC) atau uji coba platform mobilitas pintar milik perusahaan asal Kazakhstan Sergek Projects Ltd sejak 30 Januari 2024-30 April 2024 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Oleh karena itu, perusahaan teknologi asal Kazakhstan ini bakal mendapatkan nilai plus bila turut serta dalam proses tender tersebut.
"Jadi ini tidak serta merta melakukan PoC kemudian langsung dapat tendernya, tetapi ini akan tetap melalui proses tender terbuka di mana Sergek tentunya punya nilai tambah karena sudah melakukan PoC," imbuhnya.
Sebagai informasi, dalam uji coba PoC ini Sergek membenamkan investasi sekitar 560.000 dolar AS atau ekuivalen Rp 9 miliar.
Dana sebesar ini mencakup software berupa platform yang mencakup ekosistem mobilitas pintar berbasis aplikasi dan hardware berupa CCTV yang ditempatkan di titik-titik yang selama ini belum terjangkau Dinas Perhubungan Balikpapan.
PoC digelar untuk menindaklanjuti kesepakatan bersama yang diteken pada 3 September 2023 antara Sergek Projects Ltd dan OIKN.
Direktur Pengembangan Ekosistem Digital OIKN Tonny Agus Setiono menjelaskan kelebihan platform mobilitas pintar ini.
Pertama, OIKN bisa melakukan analisis data kepadatan lalu lintas di ruas jalan Kota Balikpapan.
"Yang kedua adalah terkait waktu tempuh. Kita juga bisa mengetahui dari satu ruas ke ruas lain berapa waktu tempuhnya," ucap Tonny pada kesempatan yang sama.
Selain itu, teknologi ini mempu mengidentifikasi posisi angkutan umum beserta rutenya yang ada di Kota Balikpapan.
Tak kalah penting, teknologi yang basisnya menggunakan kamera ini juga mampu menganalisis keluaran emisi kendaraan bermotor di kawasan tertentu.
Sementara dari sisi ketertiban, tentunya teknologi ini mampu mengidentifikasi kendaraan yang melanggar aturan.
Baca juga: Kereta Autonomous Rail Transit Masuk Daftar Transportasi Canggih IKN Nusantara Selain Taksi Terbang
"Data-data itu bisa ditampilkan dan juga kita bisa capture nomor kendaraannya beserta dengan bentuk kendaraannya, bisa juga ke depannya disampaikan ke pihak Kepolisan untuk penindakan," tegas Tonny.
Di sisi lain, Kota Balikpapan dipilih sebagai lokasi uji coba karena dekat dengan IKN.
Ini juga dikarenakan ruas jalan di IKN belum sepenuhnya siap sebab masih dalam tahap pembangunan.
Tentang Taksi Terbang IKN
Taksi terbang atau sky taxi yang akan menjadi transportasi publik cerdas di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjalani tahap uji coba di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur, Juli 2024.
Kepala Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono memastikan hal itu saat acara halal bi halal di PMC, Balikpapan, Rabu (10/4/2024).
"Sky taxi, kita sedang meminta mereka, untuk mengirim segera, uji coba dilakukan di Bandara Samarinda," ujar Bambang.
Taksi terbang dimaksud merupakan hasil karya Hyundai Motors Group, sementara uji coba sebelumnya yang telah dilakukan di Bandara Curug, Tangerang Selatan, Banten, merupakan produksi Guangzhou EHang Intelligent Technology Co. Ltd.
Sebelum proof of concept (PoC), taksi terbang Hyundai ini telah menjalani serangkaian tahapan sebagai tonggak kunci dan bersejarah bagi pengembangan smart mobility di IKN.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi memerinci sejumlah key milestone mengenai transportasi publik cerdas dalam kerangka kerja sama Advanced Air Mobility (AAM) OIKN-Korea ini.
Pada 5 Februari lalu, dilakukan pendampingan kunjungan survei di dua lokasi Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggdan dan APT Pranoto Samarinda.
Dari hasil survei lokasi tersebut, Bandara APT Pranoto Samarinda diputuskan sebagai lokasi uji coba terbang terbang.
Keputusan tersebut keluar pada Maret 2024.
Selanjutnya dibentuk kelompok kerja bersama atau working group untuk memastikan tahapan berikutnya berjalan lancar.
Working group ini merupakan hasil dari pertemuan dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Hyundai Motors Group pada 22 Maret 2024.
"PTDI dilibatkan karena OIKN ingin ada transfer teknoogi. Hal ini mengingat kemampuan PTDI yang telah dapat memproduksi pesawat. Ini bertujuan agar ke depannya kita dapat turut memproduksi moda transportasi bahkan hingga ke level autonomous sky taxy," tutur Ali.
Dia melanjutkan, pada tanggal 4 April 2024, telah digelar pertemuan antara Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menentukan frekuensi.
Berikutnya, pada pekan keempat April ini, OIKN akan menyampaikan surat Hyundai Motors Group kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJU) Kementerian Perhubungan terkait permohonan penggunaan fasilitas Bandara APT Pranoto Samarinda.
Seraya proses surat permohonan tersebut, perangkat taksi terbang akan menjalani finalisasi sertifikasi hingga akhir Mei 2024.
Baca juga: Taksi Terbang IKN Nusantara Buatan Hyundai Diuji Coba di Bandara Samarinda Minggu Kedua Juli 2024
"Proses sertifikasi ini dilakukan oleh Kementerian Perhubungan," terang Ali. Direncanakan, perangkat pesawat dan mockup untuk showcase akan tiba di Indonesia pada rentang pekan keempat Mei hingga pekan pertama Juni 2024. "Nah, uji cobanya akan dilakukan pada pekan kedua Juli 2024 di Bandara APT Pranoto Samarinda," ucap Ali.
Berbarengan dengan proses persiapan uji coba taksi terbang tersebut, OIKN juga terus melakukan sosialisasi untuk proses pengembangan dan peningkatan kapasitas (brainware) sumber daya manusia (SDM).
"Dengan begitu, momentum pembangunan IKN tidak hanya melulu mengerjakan pembangunan fisik (hardware), tetapi juga teknologi (software), dan kapasitas SDM (brainware)," tuntas Ali seperti dilansir Kompas.com.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.