Berita Kukar Terkini

Pemkab Kukar Bakal Distribusikan 152 Sapi Kurban saat Hari Raya Idul Adha 2024

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara bakal mendistribusikan 152 sapi kurban saat Hari Raya Idul Adha 2024.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini
Sapi kurban yang bakal didistribusikan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, saat perayaan Idul Adha 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sebanyak 152 sapi kurban bakal didistribusikan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, saat perayaan Idul Adha 2024.

Jumlah sapi yang didistribusikan Pemkab Kukar tersebut meningkat signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 35 ekor.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kutai Kartanegara, Dendy Irwan Fahriza mengatakan, ini menunjukkan komitmen Pemkab Kukar dalam mendukung pelaksanaan Idul Adha dan mempermudah masyarakat dalam menjalankan ibadah kurban.

“Total sapi yang disalurkan tahun ini sebanyak 152 ekor,” ujarnya, Rabu (29/5/2024).

Hewan kurban tersebut akan didistribusikan ke 20 kecamatan di Kutai Kartanegara.

Baca juga: 53 Anak dan Perempuan di Kukar Jadi Korban Kekerasan Seksual Hingga Mei 2024

Penyalurannya akan dilakukan ke masjid-masjid besar, langgar, mushola, pondok pesantren, instansi vertikal atau mitra pemerintah, dan organisasi.

Untuk memastikan kelancaran prosesi kurban, Pemkab Kukar berencana mendistribusikan hewan kurban beberapa hari sebelum pelaksanaan Idul Adha.

Masing-masing penerima akan mendapatkan satu ekor sapi.

“Insya Allah, sebelum Hari Raya Idul Adha akan dilakukan pembagian,” imbuh Dendy.

Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kutai Kartanegara, Aji Gozali Rahman memastikan, sapi kurban yang didistribusikan akan terlebih dahulu dicek kesehatannya.

Selain memeriksa sapi milik Pemkab Kukar, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) juga akan berkeliling ke sejumlah pedagang.

Baca juga: Pemkab Kukar Teken Kerja Sama Lindungi Kawasan Konservasi Hulu Mahakam

Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan sapi-sapi yang masuk ke wilayah Kukar tidak terjangkit penyakit mulut dan kaki (PMK) dan lumpy skin disease (LSD).

"Minimal harus divaksin dua kali dan kami periksa kesehatannya dari kaki sampai mulut, memastikan tidak ada gangguan kesehatan," ungkap Gozali. 

Sapi kurban yang telah diperiksa dan kesehatannya dipastikan aman akan diberi tanda peneng oleh Distanak Kukar. (*) 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved