Berita Nasional Terkini
Prabowo di Mata Mahfud MD, Suka Meledak-meledak Tapi Sportif, Eks Cawapres Ingatkan Soal Demokrasi
Prabowo Subianto di mata Mahfud MD. Suka meledak-meledak tapi sportif. Eks cawapres ingatkan soal demokrasi.
TRIBUNKALTIM.CO - Pertarungan Prabowo Subianto dan Mahfud MD telah selesai di panggung Pilpres 2024.
Ya, Prabowo Subianto keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 mengalahkan Mahfud MD.
Bagaimana sosok Prabowo Subianto di mata Mahfud MD.?
Secara terang-terangan Mahfud MD mengatakan Prabowo Subianto suka meledak-meledak tapi sportif.
Eks cawapres, Mahfud MD ingatkan soal demokrasi belum lama ini.
Pakar hukum tata negara Mahfud MD membeberkan Prabowo punya modal untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam pemerintahan ke depan tanpa harus bergantung dengan orang lain.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Jadi Kurator IKN, Ridwan Kamil Bicara soal Forest City hingga Investor Banyak Datang karena Prabowo
Baca juga: PKB Tergoda Elektabilitas, Jalan Anies ke Pilkada Jakarta 2024 Mulai Terbuka, Cek 2 Survei Terbaru
Baca juga: Terjawab 7 Tokoh Penantang Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024, Cek 2 Survei Elektabilitas Terbaru
Berdasarkan sepengetahuan Mahfud MD, Prabowo dikenal sosok yang sportif.
Mahfud MD ingat ucapan Prabowo pernah mengatakan bahwa dirinya percaya pada demokrasi.
Ucapan Prabowo itu kata Mahfud dapat dimaknai bahwa presiden terpilih 2024 tersebut meyakini negara akan berjalan baik apabila dikendalikan secara demokratis.
Dirinya pun berharap Prabowo akan sportif dan menepati perkataannya dengan melakukan langkah-langkah drastis termasuk melakukan perubahan-perubahan atas apa yang dilakukan para politisi sekarang.
Di samping itu, Prabowo yang ia kenal selama ini bukanlah sosok yang pendendam meskipun temperamental dan kadang meledak-ledak.
"Menurut saya ini modal untuk Pak Prabowo melakukan perbaikan-perbaikan tanpa lagi harus tergantung kepada orang (lain)," kata Mahfud di kanal YouTube Mahfud MD Official pada Selasa (28/5/2024).
Menurut Mahfud MD, Prabowo punya alasan lain untuk melakukan perbaikan-perbaikan ke depan di antaranya adalah terkait dengan usia.
Dia menyinggung usia Prabowo yang terbilang sangat sepuh dalam menjabat jabatan politik.
Baca juga: Kementerian PUPR Bakal Dipisah di Kabinet Prabowo-Gibran, Ketua MPR Setuju, Ini Alasannya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.